Karakteristik Fisik Dan Kimia Tepung Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Dengan Penambahan Dekstrin Dan Maltodekstrin
Abstract
Labu kuning (Cucurbita moschata) banyak dibudidayakan oleh petani
Desa Tegalrejo Kec. Tegalsari Kab. Banyuwangi untuk memproduksi benih
unggul. Produksi benih unggul hanya diambil bagian biji, sedangkan bagian
daging buah dibiarkan begitu saja dan terkadang digunakan sebagai pakan ternak.
Hal ini disebabkan karena masyarakat belum mengetahui kandungan gizi dan
pengolahan lebih lanjut labu kuning. Alternatif pengolahan yang memiliki nilai
ekonomis tinggi yaitu tepung labu kuning, selain memiliki nilai ekonomis tepung
labu kuning memliki daya simpan yang lama karena merupakan produk setengah
jadi. Kendala yang dihadapi dalam pembuatan tepung yaitu terjadi browning,
waktu pengeringan yang lama dan sifat hidroskopis yang tinggi. Upaya
menangani permasalahan tersebut yaitu dengan menambah bahan pengisi pada
tepung. Bahan pengisi yang dapat digunakan dekstrin dan maltodekstrin. Namun
belum diketahui jenis bahan pengisi dan formulasi yang tepat dalam pembuatan
tepung labu kuning. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh penambahan
jenis dan formulasi bahan pengisi terhadap sifat fisik dan kimia tepung labu
kuning serta mengetahui jenis dan formulasi terbaik. Tahapan penelitian dimulai
dengan pembuatan tepung labu kuning. Bahan pengisi yang digunakan dalam
pembuatan tepung yaitu dekstrin dan maltodekstrin. Parameter yang diamati
dalam penelitian yaitu sifat fisik (rendemen, warna, kecepatan larut dan
higroskopisitas) dan sifat kimia (kadar air, abu, protein , lemak dan karbohidrat).