Karakteristik Tepung Labu Kuning LA3 (Cucurbita moschata) yang Dibuat Menggunakan Dekstrin dan CMC sebagai Bahan Pengisi
Abstract
Labu kuning LA3 (Cucurbita moschata) merupakan komoditi pertanian yang banyak dikembangkan oleh masyarakat Tegalrejo dan Padangbulan Kec. Tegalsari Kab. Banyuwangi. Labu kuning yang dibudidayakan ini hanya diambil bijinya saja, sedangkan dagingnya hanya sebagai produk samping yang pemanfaatannya masih sangat terbatas. Oleh sebab itu, dilakukan pembuatan tepung labu kuning LA3 sebagai alternatif pengolahan agar dapat dimafaatkan lebih luas pada produk pangan. Namun, karena sifat dari tepung labu kuning LA3 yang sangat higroskopis ini perlu dilakukan suatu upaya untuk mengurangi tingkat higroskopisitasnya. Salah satu cara yang dilakukan ialah dengan penambahan bahan pengisi yang berupa dekstrin dan CMC dalam pengolahan tepung labu kuning LA3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan jenis dan konsentrasi bahan pengisi yang berbeda dalam tepung labu kuning LA3.
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialahRancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor dengan 3 kali ulangan pada masing-masing perlakuan. Faktor pertamaialah jenis bahan pengisiyang terdiri dari 2 level (dekstrin dan CMC). Faktor yang kedua ialah dan konsentrasi bahan pengisiyang terdiri dari 2 faktor (5 dan 15%). Parameter yang diamati meliputi sifat fisik (rendemen, kecerahan, daya larut, dan higroskopisitas) dan sifat kimia (kadar air dan betakaroten), serta uji efektifitas untuk menentukan perlakuan terbaik. Data yang diperoleh dari analisis fisik dan kimia diolah menggunakan ragam (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 95% dan bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DNMRT). Data diolah menggunakan microsoft excel.
Tepung labu kuning LA3 yang dibuat dengan perbedaan jenis dan konsentrasi bahan pengisi berpegaruh nyata terhadap rendemen, daya larut, higroskopisitas dan kadar betakaroten tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap kecerahan dan kadar air.Berdasarkan hasil uji efektifitas tepung labu kuning LA3 yang paling baik ialah pada perlakuan penambahan bahan pengisi berupa dekstrin dengan konsentrasi 15%. Perlakuan ini memiliki nilai rata-rata rendemen 11,83%, kecerahan 74,72, daya larut 0,26 g/menit, higroskopisitas 15,91%, kadar air 7,76%, dan kadar betakaroten 27,10 mg/100g.