Uji Kinerja Mesin Pengiris Pisang Tipe Rotari
Abstract
Keripik pisang merupakan salah satu produk olahan dari pisang. Mesin
pengiris pisang yang sudah dikembangkan secara umum masih menggunakan tipe
pengumpan vertikal sehingga hasil irisannya bulat. Mesin pengiris pisang tipe
rotari telah dibuat dan dimodifikasi di UD. Sinar Alam Jember. Sumber
penggerak adalah motor listrik dengan daya 0,5 HP. Jumlah pisau sebanyak 4
buah, ketebalan hasil pengirisan yang di kehendaki adalah 2-2,5mm. Mesin
pengiris pisang tipe rotari hasil modifikasi perlu dilakukan pengujian untuk
menguji kinerja dari mesin pengiris pisang ini.
Penelitian dilaksanakan bulan September sampai Oktober 2016 di
Laboratorium Rekayasa Alat Dan Mesin Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember dan di UD. Sinar Alam Jember
dengan menggunakan bahan pisang raja nangka dan pisang gajih. Uji kinerja
dilakukan untuk mengetahui informasi tentang performa mesin hasil modifikasi
dengan parameter uji fungsional, uji kapasitas kerja, mutu kerja, biaya operasional
dan analisis ekonomi. Berdasarkan uji fungsional terdapat kendala yaitu
pemasukkan hopper membahayakan operator dan ketebalan irisan pisang terlalu
tebal. Hasil uji kinerja menunjukkan prosentase tingkat kerusakan untuk pisang
gajih sebesar 13,40%, dan pisang raja nangka sebesar 13,20%. Prosentase tingkat
ketebalan 2-2,5 mm menggunakan pisang gajih sebesar 71%, sedangkan untuk
pisang raja nangka sebesar 74%. Kapasitas kerja mesin pengirisan pisang untuk
mengiris pisang Raja Nangka 35,02 Kg/jam, sedangkan jika untuk mengiris
pisang Gajih 34,55 Kg/jam. Biaya pengoperasian mesin pengiris pisang per tahun
sebesar Rp 321.882.814. Titik impas pada keripik pisang raja nangka di peroleh
pada kisaran produksi 9.982,72 Kg, sedangkan untuk keripik pisang gajih di
peroleh pada kisaran produksi 8.789,28 Kg.