ANALISIS KOMBINASI PRODUK OPTIMAL UNTUK MENENTUKAN LABA MAKSIMAL PADA UD. MANIK MULYA MEUBEL JEMBER
Author
Sujana, Gede Karang
Metadata
Show full item recordAbstract
Setiap perusahaan di bidang industri didirikan dengan tujuan memperoleh
keuntungan yang maksimal. Untuk dapat memenuhi keinginan setiap pemilik
perusahaan, maka perusahaan memproduksi lebih dari satu jenis produk.
Diharapkan dengan adanya beberapa produk maka dapat memberikan kontribusi
keuntungan yang berbeda – beda yang selanjutnya dapat ditentukan atau
dikombinasikan mengenai berapa harus memproduksi masing – masing produk
untuk dapat memperoleh laba yang maksimal.
U.D Manik Mulya Meubel Jember merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang pembuatan meubel di kota Jember. Dalam usahanya U.D Manik Mulya
Meubel Jember belum melaksanakan perencanaan jumlah kombinasi produk yang
akan diproduksi. Selama ini U.D Manik Mulya Meubel Jember hanya
mendasarkan pada berapa jumlah pasar yang menyerap produk – produknya tanpa
merencanakan berapa jumlah produksinya.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
perencanaan dan penentuan kombinasi produk yang optimal dalam upaya
memaksimalkan keuntungan pada U.D Manik Mulya Meubel Jember. Penelitian
ini menggunakan metode deskriptif studi kasus dengan pendekatan kuantitatif.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linear
programming metode simplek. Penarikan kesimpulan dalam penelitian ini
menggunakan metodededuktif karena kesimpulan yang akan dicapai dalam
penelitian ini berawal dari hal yang umum kemudian diakhiri dengan hal yang
khusus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan belum
melakukan operasi produksinya secara optimal sehingga laba yang diperoleh
belum maksimal. Kesimpulan ini didasarkan pada total contribution margin rill
yang diperoleh perusahaan pada tahun 2016 sebesar Rp 28.835.024,- dengan
kombinasi produk sebanyak 56 unit Kursi, 8 unit Meja, 10 unit Meja TV, 8
unit Lemari Hias, 10 unit Lemari Pakaian, dan 12 unit Lemari TV/Bupet ,
masih di bawah total contribution margin yang seharusnya dicapai pada tahun
tersebut sebesar Rp 33.076.350,- dengan kombinasi produk sebanyak 4 unit
Kursi, 14 unit Meja, 17 unit meja TV, 10 unit Lemari hias, 13 unit lamri
pakaian, dan 16 unit bufet, atau dengan kata lain perusahaan hanya mendapat
laba sebesar 95% dari total laba yang seharusnya dicapai pada tahun 2016.
Berdasarkan analisis linier programming programming metode simplek dengan
menggunakan program komputer WinQSB 2.0 Proyeksi laba yang diperoleh pada
tahun 2017 sebesar Rp 33.748.200,- dengan kombinasi produk Kursi sebanyak 31,
Meja 15, Meja TV 17 unit, lemari hias 9 unit, lemari pakaian 14 unit dan lemari
TV / Bufet 15 unit. Perusahaan belum menggunakan metode analisis linier
programming metode simplek dalam kombinasi produk yang optimal.