Show simple item record

dc.contributor.advisorWahyono, Hadi
dc.contributor.authorSujana, Gede Karang
dc.date.accessioned2019-11-25T02:12:17Z
dc.date.available2019-11-25T02:12:17Z
dc.identifier.nim09081020123
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94956
dc.description.abstractSetiap perusahaan di bidang industri didirikan dengan tujuan memperoleh keuntungan yang maksimal. Untuk dapat memenuhi keinginan setiap pemilik perusahaan, maka perusahaan memproduksi lebih dari satu jenis produk. Diharapkan dengan adanya beberapa produk maka dapat memberikan kontribusi keuntungan yang berbeda – beda yang selanjutnya dapat ditentukan atau dikombinasikan mengenai berapa harus memproduksi masing – masing produk untuk dapat memperoleh laba yang maksimal. U.D Manik Mulya Meubel Jember merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan meubel di kota Jember. Dalam usahanya U.D Manik Mulya Meubel Jember belum melaksanakan perencanaan jumlah kombinasi produk yang akan diproduksi. Selama ini U.D Manik Mulya Meubel Jember hanya mendasarkan pada berapa jumlah pasar yang menyerap produk – produknya tanpa merencanakan berapa jumlah produksinya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan dan penentuan kombinasi produk yang optimal dalam upaya memaksimalkan keuntungan pada U.D Manik Mulya Meubel Jember. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif studi kasus dengan pendekatan kuantitatif. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linear programming metode simplek. Penarikan kesimpulan dalam penelitian ini menggunakan metodededuktif karena kesimpulan yang akan dicapai dalam penelitian ini berawal dari hal yang umum kemudian diakhiri dengan hal yang khusus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan belum melakukan operasi produksinya secara optimal sehingga laba yang diperoleh belum maksimal. Kesimpulan ini didasarkan pada total contribution margin rill yang diperoleh perusahaan pada tahun 2016 sebesar Rp 28.835.024,- dengan kombinasi produk sebanyak 56 unit Kursi, 8 unit Meja, 10 unit Meja TV, 8 unit Lemari Hias, 10 unit Lemari Pakaian, dan 12 unit Lemari TV/Bupet , masih di bawah total contribution margin yang seharusnya dicapai pada tahun tersebut sebesar Rp 33.076.350,- dengan kombinasi produk sebanyak 4 unit Kursi, 14 unit Meja, 17 unit meja TV, 10 unit Lemari hias, 13 unit lamri pakaian, dan 16 unit bufet, atau dengan kata lain perusahaan hanya mendapat laba sebesar 95% dari total laba yang seharusnya dicapai pada tahun 2016. Berdasarkan analisis linier programming programming metode simplek dengan menggunakan program komputer WinQSB 2.0 Proyeksi laba yang diperoleh pada tahun 2017 sebesar Rp 33.748.200,- dengan kombinasi produk Kursi sebanyak 31, Meja 15, Meja TV 17 unit, lemari hias 9 unit, lemari pakaian 14 unit dan lemari TV / Bufet 15 unit. Perusahaan belum menggunakan metode analisis linier programming metode simplek dalam kombinasi produk yang optimal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKombinasi Produk Optimalen_US
dc.subjectLaba Maksimalen_US
dc.subjectUd. Manik Mulya Meubel Jemberen_US
dc.titleANALISIS KOMBINASI PRODUK OPTIMAL UNTUK MENENTUKAN LABA MAKSIMAL PADA UD. MANIK MULYA MEUBEL JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record