Pengaruh Kombinasi Isolat Bakteri Endofit Asal Kebun Kopi Kalibendo Terhadap Jumlah Populasi Nematoda Pratylenchus Coffeae Dan Pertumbuhan Bibit Tanaman Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Serta Pemanfaatannya Sebagai Serial Poster
Abstract
Pratylenchus coffeae merupakan hama dari golongan nematoda parasit yang sangat merugikan kopi Arabika. Penggunaan agen hayati akhir-akhir ini banyak dipilih dalam pengendalian P. coffeae karena lebih ramah lingkungan dan dalam hal tertentu murah. Salah satu agen hayati yaitu bakteri endofit. Keefektivan bakteri endofit dalam pengendalian P. coffeae telah dibuktikan oleh Tim Penelitian Asyiah (2015). Isolat tunggal bakteri endofit asal kebun kopi Kalibendo dalam penelitian tersebut teruji mampu mengendalikan penetrasi P. coffeae pada bibit tanaman kopi Arabika (Coffea arabica L.) dengan persentase penekanan sebesar 49,41 hingga 93,97%. Tiga isolat bakteri endofit yang paling berpotensi dalam penelitian tersebut diujikan kembali dalam penelitian ini melalui aplikasi kombinasi dengan asumsi bahwa aplikasi kombinasi memberikan hasil aplikasi bakteri endofit yang lebih besar dan diujikan terhadap pertumbuhan bibi tanaman kopi C. arabica L. Uji sinergis bakteri endofit dilakukan dalam uji pendahuluan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya sifat saling hambat diantara bakteri endofit yang diujikan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas MIPA dan Green House milik Ibu Dr. Iis Nur Asyiah, S.P., M.P. di Perumahan Istana Tidar, Kaliurang, Jember. Penelitian dilakukan pada Mei 2016 – April 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 9 perlakuan dengan masingmasing perlakuan terdapat 4 ulangan dan setiap ulangan terdapat 3 sub ulangan. Penelitian terdiri atas tahap persiapan dan aplikasi. Tahap persiapan merupakan tahap persiapan isolat bakteri endofit, bibit tanaman kopi Arabika dan nematoda P. coffeae sedangkan tahap aplikasi merupakan tahap aplikasi isolat bakteri endofit dan P. coffeae pada bibit tanaman C. arabica L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi isolat bakteri asal kebun kopi Kalibendo berpengaruh nyata menurunkan jumlah populasi nematoda baik jumlah populasi pada akar, tanah maupun populasi total dengan signifikasi secara statistika secara berutan yaitu sebesar p=0,01, p=0,30 dan p=0,003. Selain itu, kombinasi isolat bakteri endofit tersebut juga berpengaruh nyata meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman kopi Arabika (Coffea arabica L.), meliputi peningkatan jumlah daun, peningkatan berat basah dan berat kering akar dan tajuk serta penurunan skor kerusakan akar dengan signifikasi secara statistika secara berurutan yaitu sebesar p=0,000, p=0,054 dan p=0,58. Sedangkan isolat bakteri endofit yang terbaik dalam peningkatan pertumbuhan bibit tanaman kopi Arabika adalah isolat tunggal Bacillus sp. (KB63) dan kombinasi antara isolat bakteri endofit Micrococcus sp. (KB41) dan Bacillus sp. (KB63). Hasil dari penelitian ini dimanfaatkan untuk pembuatan produk serial poster. Produk ini ditujukan sebagai media informasi untuk masyarakat umum agar mengetahui bahwa kombinasi bakteri endofit merupakan pembasmi alami nematoda P. coffeae dan pemicu pertumbuhan bibit tanaman kopi Arabika (C. arabica L.). serial poster ini telah diuji kelayakannya oleh dua validator dengan rerata persentase uji kelayakan sebesar 85% dan telah direvisi berdasarkan komentar dan saran dari kedua validator. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi isolat bakter endofit asal kebun kopi Kalibendo mampu menurunkan jumlah populasi nematoda P. coffeae dan meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman kopi Arabika (C. arabica L.).
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Uji Sitotoksisitas Ekstrak Pektin Limbah Kulit Buah Kopi Robusta (Coffea canephora ) pada Kultur Sel Fibroblas Pulpa Gigi Manusia (Cytotoxicity Effect of Pectin Extract from Coffea Robusta (Coffea canephora) Fruit Peels on Human Dental Pulp Fibroblasts Cell Culture)
Muslihah, Kharishah; Sumono, Agus; Fatmawati, Dwi Warna Aju (2018-03-22)Latar Belakang: Kulit buah kopi merupakan produk samping (limbah) yang dihasilkan dari proses pengolahan kopi. Kulit buah kopi mengandung senyawa aktif berupa pektin. Pektin mempunyai beberapa manfaat dibidang kesehatan, ... -
UJI AKTIVITAS NEMATISIDA EKSTRAK AIR BIJI SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP NEMATODA Pratylenchus coffeae PADA AKAR TANAMAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.)
Winda Anggraini (2014-01-22)Pratylenchus coffeae merupakan nematoda parasit tanaman kopi dan diketahui menyerang tanaman kopi di hampir semua propinsi produsen kopi di Indonesia. Dari keadaan tersebut diperlukan suatu cara untuk mengendalikan populasi ... -
KARAKTERISTIK PEKTIN LIMBAH KULIT KOPI OLAHAN KERING VARIETAS ARABIKA (Coffea arabica) DAN ROBUSTA (Coffea canephora)
Demi Sulistia Ningsih (2014-01-29)Kulit kopi merupakan produk samping pada tahap proses pengupasan buah (pulping) dalam pengolahan kopi biji dan hingga saat ini belum dimanfaatkan dengan baik. Padahal pulp dan lendir (mucilage) kulit buah kopi ...