dc.description.abstract | Analisis sinyal suara merupakan suatu operasi matematik untuk
mendapatkan informasi dan karakteristik dari sinyal suara. Sinyal suara yang
digunakan dirubah menjadi kumpulan angka yang kemudian diproses untuk
mengidentifikasi suara tersebut. Analisis sinyal suara banyak digunakan untuk
penelitian informasi musik dan ucapan. Tahapan umum yang dilakukan pada
klasifikasi suara yaitu pra-proses, ekstraksi fitur dan klasifikasi. Ekstraksi fitur
suara merupakan proses perhitungan representasi numerik dari sinyal suara untuk
mengkarakterisasi segmentasi suara. Pemilihan fitur diperlukan untuk
mendapatkan akurasi tinggi dalam klasifikasi suara. Fitur-fitur yang akan diseleksi
dalam penelitian ini adalah Zero Crossing Rate, Short Time Energy, Spectral
Rolloff, Spectral Flux dan Spectral Centroid. Objek suara yang digunakan pada
penelitian ini adalah tembang jawa yang dimainkan dengan gitar. Hasil dari
pemilihan fitur pada penelitian ini akan dilakukan pembuatan aplikasi untuk
mengetahui akurasi kemiripan nilai ekstraksi fitur dari lagu yang dimainkan
terhadap nilai ekstraksi fitur yang tersimpan dalam database.
Metode pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu proses
kreatif, proses ekstraksi fitur, proses pemilihan fitur dan proses coding. Proses
kreatif dilakukan dengan mengkreasi tembang jawa menggunakan gitar dan
perekaman. Proses ekstraksi fitur dilakukan dengan mengekstraksi fitur sinyal
suara menjadi sebuah nilai diskrit menggunakan 6 fitur berbeda yaitu Zero
Crossing Rate, Short Time Energy, Spectral Rolloff, Spectral Flux dan Spectral
Centroid. Selanjutnya dilakukan proses pemilihan fitur dengan memilih fitur yang
memiliki tingkat presisi tinggi dengan variasi jumlah step dan disimpan dalam
database. Terakhir dilakukan pembuatan GUI untuk membuat aplikasi uji akurasi
bermain gitar. Metode yang digunakan untuk menghitung akurasi pada aplikasi
yaitu Normalized Cross Corrrelation. Pengujian Aplikasi dilakukan dengan
menguji akurasi tangga nada diatonis C, diatonis G, diatonis F, diatonis Cm,
diatonis C dengan teknik deep, diatonis C dengan tempo lebih lambat dan diatonis
C dengan pola irama berbeda terhadap tangga nada diatonis C. Pengujian Macapat
pangkur dilakukan dengan menguji akurasi tembang jawa terhadap variasi
database tembang jawa macapat pangkur Serat Wedhatama.
Hasil penelitian dari pembuatan dan pengujian aplikasi uji akurasi tembang
jawa yang dimainkan dengan gitar yaitu Fitur dengan presisi tinggi yang
digunakan dalam aplikasi adalah Zero Crossing Rate, Short Time Energy, Spectral
Rolloff, dan Spectral Centroid dengan jumlah step 0,01. Berdasarkan hasil dari
pengujian Aplikasi dengan menguji akurasi tangga nada diatonis C didapatkan variasi tempo, nada dasar dan pola irama berpengaruh besar terhadap hasil akurasi
daripada variasi nada minor dan teknik deep. Hasil akurasi uji tembang jawa
macapat didapatkan nilai akurasi 63,51% pada database durasi penuh, 83, 27%
pada database bagian pertama dan 84,04% pada bagian kedua | en_US |