dc.description.abstract | Keberhasilan sebuah instansi dalam menjalankan usaha terutama instansi
pemerintah tidak dapat terlepas dari faktor sumber daya manusia (SDM). Pegawai
menjadi modal utama dalam menunjang keberhasilan instansi pemerintah,
dikarenakan organisasi pada bidang pemerintahan memiliki tanggung jawab yang
cukup besar karena diharuskan memiliki interaksi langsung dengan masyarakat,
perilaku yang baik dan benar. agar pegawai mampu mempertahankan kualitas dari
kinerjanya dalam sebuah organisasi maka keseimbangan hak dan kewajiban
sangat diperlukan untuk menunjang tercapainya tujuan organisasi. Hal pertama
yang perlu diperhatikan dari segi kompensasi. Besarnya kompensasi harus
disesuaikan dengan biaya hidup pada daerah tempat bekerja, jika kompensasi
dibawah biaya hidup maka, pegawai akan kesulitan memenuhi kebutuhan mereka
sehari hari yang akhirnya dapat menyebabkan kualitas kinerja pegawai menurun.
Selain kompensasi hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah motivasi kerja,
hal ini bertujuan agar pegawai tidak merasa tertekan atas tuntutan pekerjaan
terutama pada organisasi pemerintahan. Realitanya pegawai yang mempunyai
motivasi yang tinggi, cenderung akan mempunyai kinerja yang bagus, dan
sebaliknya mereka yang memiliki kinerja rendah, dimungkinkan mempunyai
motivasi yang rendah dan kebutuhan yang masih belum terpenuhi sehingga
menimbulkan pelayanan yang buruk bagi masyarakat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap
kinerja pegawai kementerian agraria dan tata ruang/badan pertanahan nasional
kabupaten Probolinggo, serta untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap
kinerja melalui motivasi kerja pegawai kementerian agraria dan tata ruang / badan
pertanahan nasional kabupaten Probolinggo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Data yang di gunakan berupa data primer dan data sekunder.
Penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analysis), Populasi pada penelitian
kali ini seluruh pegawai pemerintah non pegawai negeri di lingkungan
kementerian agraria dan tata ruang badan pertanahan nasional kabupaten
probolinggo yang berjumlah 32 pegawai. jumlah sampel sebanyak 32 Pegawai
pemerintah non Pegawai Negeri Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Kabupaten Probolinggo. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket, metode observasi, dan
metode dokumen.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan antara
kompensasi terhadap kinerja pegawai kementerian agraria dan tata ruang/badan
pertanahan nasional kabupaten Probolinggo yaitu dengan nilai signifikansi sebesar
0,000 < 0,05 dengan nilai sebesar 0.734 atau 73,4%. Selain itu terdapat pengaruh
kompensasi terhadap kinerja secara tidak langsung melalui motivasi kerja
pegawai kementerian agraria dan tata ruang/badan pertanahan nasional kabupaten
Probolinggo sebesar 0,524 atau 52,4%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
semakin tinggi pemberian kompensasi kepada pegawai maka kinerja pegawai juga
semakin baik, selain itu motivasi kerja pegawai dalam bekerja juga semakin
tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa dengan pemberian kompensasi dapat
memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai baik secara langsung maupun
tidak langsung. | en_US |