dc.description.abstract | Pembelajaran sejarah yang berdasarkan kurikulum 2013 bertujuan untuk
memberikan pengetahuan tentang bangsa serta kemampuan dalam
mengembangkan kehidupan pribadi peserta didik, masyarakat, dan bangsa.
Rangkaian peristiwa sejarah mengandung nilai karakter yang menjadi kekuatan
penentu nasib Indonesia di kemudian hari. Salah satunya karakter kemandirian
yang dijadikan pelindung dari kemorosotan moral remaja. Berdasarkan data
lapangan pada 3 SMA Negeri di Kabupaten Jember diketahui beberapa
permasalahan yang dihadapi diantaranya: (1) belum maksimalnya implementasi
kurikulum 2013 terhadap mata pelajaran sejarah terutama pengembangan materi;
(2) terbatasnya bahan ajar tentang materi nilai Sumpah Pemuda dan maknanya
bagi kehidupan masa kini. Terbukti dari hasil kemampuan awal menunjukkan
36% peserta didik mengetahui materi dan 64% tidak mengetahui materi tersebut;
(3) rendahnya kemandirian peserta didik kelas XI yang hanya mencapai nilai
54%-56%, sehingga peserta didik memiliki tingkat kemandirian kurang baik.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: (1) Bagaimana hasil validasi ahli terhadap e-book Sejarah
Indonesia berbasis discovery learning menggunakan model ASSURE?; dan (2)
Bagaimana pengembangan e-book Sejarah Indonesia berbasis discovery learning
menggunakan model ASSURE dapat meningkatkan kemandirian peserta didik?.
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan: (1) menghasilkan e-book Sejarah
Indonesia berbasis discovery learning yang tervalidasi ahli isi bidang studi, ahli
bahasa, dan ahli desain pembelajaran; dan (2) menghasilkan e-book Sejarah
Indonesia berbasis discovery learning yang mampu meningkatkan kemandirian
peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau reseach and
development menggunakan model pengembangan ASSURE yang terdiri dari
analyze learner characteristic, state performance objective, select methods,
media, and materials, utilize materials, requires leaner participation, dan
evaluate dan revize. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik
dokumentasi, observasi, angket, dan wawancara. Subjek penelitian melibatkan
pendidik mata pelajaran sejarah dan 40 peserta didik kelas XI SMAN 1 Jember.
Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif.
Hasil validasi berturut-turut menunjukkan: (1) ahli isi bidang studi
memperoleh nilai 78% masuk kriteria “baik”, (2) ahli bahasa memperoleh nilai
90% masuk kriteria “sangat baik”, dan (3) ahli desain memperoleh nilai 83%
masuk kriteria “baik”. Hasil uji pengguna pendidik dan peserta didik mendapatkan
nilai 89% dan 86% masuk kriteria “sangat baik”. Hasil uji coba menunjukkan: (1)
uji coba kelompok kecil sebelum penggunaan e-book Sejarah Indonesia berbasis
discovery learning memperoleh nilai rata-rata sebesar 64,31 dan setelah
penggunaan nilainya sebesar 82,05, sehingga terjadi peningkatan kemandirian
yakni P < 0.000; df = 12; t = -10.2 dengan selisih perbedaan antara sebelum dan
setelah senilai -17.9 dengan gain score sebesar 0,5 yang masuk kriteria
“peningkatan sedang”; dan (2) uji coba lapangan sebelum penggunaan e-book
Sejarah Indonesia berbasis discovery learning memperoleh nilai rata-rata sebesar
53,49 dan setelah penggunaan nilainya sebesar 82,61, sehingga terjadi
peningkatan kemandirian yakni P < 0.000; df = 26; t = -23.6 dengan selisih
perbedaan antara sebelum dan setelah senilai -28.9 dengan gain score sebesar 0,6
yang masuk kriteria “peningkatan sedang”. Berdasarkan hasil penelitian dan
pengembangan diambil kesimpulan: (1) e-book Sejarah Indonesia berbasis
discovery learning telah tervalidasi ahli dan layak digunakan sebagai sumber
belajar sejarah kelas XI SMA dan (2) e-book Sejarah Indonesia berbasis discovery
learning berhasil meningkatkan kemandirian peserta didik. Pendidik diharapkan
mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif melalui penggunaan e-book
Sejarah Indonesia berbasis discovery learning, sehingga mampu mencapai tujuan
pembelajaran yang telah diterapkan. | en_US |