Identifikasi Mesofauna Tanah Pada Tanaman Kopi Arabika Serta Pemanfaatannya Sebagai Buku Panduan Lapang
Abstract
Berbagai macam tanaman, termasuk tanaman kopi menghasilkan bahan organik dalam bentuk serasah dan ranting-ranting setelah melalui proses pelapukan. Bahan organik pada tanaman tersebut memiliki peran penting sebagai penyubur tanah baik secara kimia, fisika, maupun biologi. Secara kimia, bahan organik dapat meningkatkan daya serap pada akar dan kapasitas tukar kation, secara fisika dapat menahan air, dan secara biologi dapat mempengaruhi keragaman jenis biota. Biota yang berada di sekitar tanaman dapat berupa: 1) mikrofauna, yang merupakan kelompok fauna tanah dengan ukuran panjang < 0,2 mm seperti Protozoa, Nematoda yang dapat menjadi mikropretador bagi mikroorganisme lain yang ada di sekitarnya; 2) mesofauna, yang merupakan kelompok fauna tanah dengan ukuran panjang 0,2-2 mm seperti Collembola, Acarina, Protura yang dapat mengurai serasah serta bahan-bahan organik lainnya; 3) makrofauna, yang merupakan kelompok fauna tanah dengan ukuran panjang 2-20 mm seperti Chilopoda, Diplopoda, Arachnida serta hewan-hewan kecil lain yang bersarang di dalam tanah. Mesofauna menggunakan metabolismenya dengan mengeluarkan faeces yang mengandung berbagai unsur hara yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman dan organisme lainnya dalam tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Mesofauna tanah yang berada pada tanaman kopi arabika serta untuk menghasilkan buku panduan lapang yang layak digunakan sebagai buku referensi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan mendeskripsikan Mesofauna tanah yang ditemukan di lapang yang berupa gambar detail objek dan deskripsi secara sistematis sebagai bahan penyusun buku panduan lapang. Metode dalam menangkap mesofauna tanah adalah dengan pitfall trap yang mana gelas plastik yang sudah disiapkan dimasukkan kedalam lubang tanah kemudian diisi dengan alkohol 70%
secukupnya. Setelah itu, di atas lubang yang berisi gelas plastik ditutupi dengan serasah dan ranting-ranting agar menyerupai kondisi alaminya kemudian ditunggu hingga 24 jam. Mesofauna yang terjatuh ke dalam gelas diambil menggunakan pipet tetes dan dimasukkan kedalam botol fial yang berisi alkohol 70% yang selanjutnya dibawa ke laboratorium untuk diidentifikasi.
Hasil identifikasi mesofauna tanah pada tanaman kopi arabika di Perkebunan Kalibendo didapat 7 macam spesies antara lain dari Ordo Collembola dan Acarina. Spesies dari Ordo Collembola yang ditemukan antara lain Pseudoparonella sp., Salina celebensis, Isotomurus balteatus, Lobella sp., Hypogastrura purpurescens , dan Sminthurides sp.. Sedangkan dari subkelas Acarina yang ditemukan adalah famili Ixodidae.
Hasil penelitian ini digunakan dalam pembuatan produk pendidikan berupa buku panduan lapang. Sebelum menyebar luaskan buku panduan lapang tersebut, dilakukan proses penilaian oleh 2 validator ahli berupa validator ahli materi dan validator ahli media. Hasil rata-rata uji validasi yang dilakukan adalah 75,6 yang berarti bahwa buku panduan lapang ini layak dengan beberapa saran yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang “Identifikasi Mesofauna Tanah pada Tanaman Kopi Arabika serta Pemanfaatannya sebagai Buku Panduan Lapang