Analisis Kebutuhan Informasi Akuntansi Manajemen Lingkungan Atas Pengelolaan Limbah Pada Rsu Dr. H. Koesnadi Bondowoso
Abstract
Penelitian ini mengambil objek penelitian RSU dr. H. Koesnadi yang
bergerak dibidang jasa pelayanan kesehatan masyarakat. RSU dr. H. Koesnadi
merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa
kesehatan masyarakat berupa Badan Layanan Umum (BLU) Daerah dan
merupakan salah satu rumah sakit pemerintah di kota Bondowoso. Melihat limbah
yang dihasilkan rumah sakit adalah limbah B3 baik limbah cair maupun limbah
padat yang dapat membahayakan lingkungan, maka sangat dibutuhkan adanya
pengelolaan limbah yang baik. RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso juga sudah
memiliki Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) sehingga dapat memudahan
rumah sakit dalam pengelolaan limbah dan dapat mencegah terjadinya kerusakan
lingkungan. Selama proses pengolaham tersebut terdapat biaya-biaya yang harus
dikeluarkan oleh RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso untuk membiayai aktivitas
pengelolaan limbah yang merupakan biaya pencegahan pencemaran.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Peneliti menekankan studi kasus pada salah satu organisasi kesehatan di
Bondowoso yaitu RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso, untuk mengetahui kesesuaian
informasi yang telah disediakan oleh pihak akuntansi RSU dr. H. Koesnadi
Bondowoso dengan kebutuhan manajemen dalam pengelolaan limbah, serta
peneliti juga akan mendeskripsikan hasil temuannya berdasarkan data yang
terkumpul melalui wawancara serta dokumen arsip yang didapatkan dari objek
penelitian.
Pihak manajemen RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso dalam menjalankan
tugasnya terkait pengambilan keputusan dengan baik memerlukan informasiinformasi
terkait pengelolaan limbah. Informasi tersebut terdiri dari 23 item
informasi. Informasi-informasi tersebut dapat berupa informasi fisik dan informasi
non fisik (moneter/biaya).
Peran pihak akuntansi dalam menyediakan informasi untuk memenuhi
kebutuhan manajemen dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan limbah,
belum maksimal. Hanya sekitar 13 item dari 23 item saja yang tersedia. Hal ini
dikarenakan informasi yang disediakan oleh pihak akuntansi hanya sebatas
informasi non fisik (moneter/biaya) saja.
Informasi-informasi akuntansi manajemen lingkungan RSU dr. H.
Koesnadi Bondowoso belum disediakan dan diaplikasikan dengan efektif oleh
pihak akuntansi rumah sakit sehingga kesesuaian informasi yang dibutuhkan oleh
pihak manajemen belum sesuai sepenuhnya dengan informasi yang disediakan oleh
pihak akuntansi. Karena pihak akuntansi hanya menyediakan 13 dari 23 item
informasi yang diperlukan manajemen atas pengelolaan limbah.