PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASIKAN PUISI MELALUI PENDEKATAN INTEGRATIF PADA SISWA KELAS VI SDN 2 SILIRAGUNG BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Abstract
Apresiasi sastra adalah kegiatan menggauli karya sastra dengan sungguh-
sungguh hingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan
kepekaan yang baik terhadap sastra”. Dari pengertian ini sudah jelas bahwa
pembelajaran sastra khususnya puisi untuk membangun kompetensi dalam
berapresiasi puisi dalam bentuk tulisan maupun lisan. Hasil orientasi dilapangan kelas
VI SDN 2 Siliragung Banyuwangi pada umumnya siswa masih mendengarkan
penjelasan guru sambil bergurau sehingga aktivitas pembelajaran tidak berlangsung
dengan baik dan ada beberapa siswa yang masih malu dan kurang percaya diri dalam
mengapresiasikan puisi khususnya membaca puisi.
Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran dalam
hal mengapresiasikan puisi yaitu dengan menerapkan pendekatan integratif misalkan
guru membuat pola denah tempat duduk yang nyaman disaat guru menjelaskan materi
supaya selama proses pembelajaran siswa menperhatikan penjelasan guru, perlunya
ada sedikit penyegaran dan motivasi agar siswa mau mengikuti kegiatan
pembelajaran sampai akhir dengan menyelipkan lagu disaat pembelajaran, guru harus
lebih jelas dalam menjelaskan materi pembelajaran
Permasalahan di atas dapat dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimanakah
penerapan pendekatan integratif yang dapat meningkatkan kemampuan
mengapresiasikan puisi pada siswa kelas VI SDN 2 Siliragung
Banyuwangi. (2) Bagaimanakah peningkatan hasil belajar mengapresiasikan puisi
setelah diterapkan pendekatan integratif pada siswa kelas VI SDN 2 Siliragung
Banyuwangi. Tujuan Penelitiannya yaitu (1) Mendeskripsikan penerapan pendekatan
integratif yang dapat meningkatkan kemampuan mengapresiasikan puisi pada siswa
kelas VI SDN 2 Siliragung Banyuwangi. (2) Meningkatkan hasil belajar mengapresia
sikan puisi setelah diterapkan pendekatan integratif pada siswa kelas VI SDN 2
Siliragung Banyuwangi.
Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek
dalam penelitian adalah siswa kelas VI SDN 2 Siliragung Banyuwangi yang
berjumlah 22 siswa. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes,
observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa kemampuan
mengapresiasikan puisi melalui pendekatan integratif pada siswa kelas VI SDN 2
Siliragung Banyuwangi mengalami peningkatan setelah diterapkannya pendekatan
integratif yaitu dengan cara guru membentuk suatu kelompok pada siswa,
memberikan motivasi dan selingan lagu pada saat pembelajaran berlangsung,
sehingga siswa merasa senang mengikuti pembelajaran. Serta adanya suatu model
monolog (guru sebagai contoh) dalam proses membaca puisi, sehingga siswa akan
prcaya diri dalam membacakan sebuah puisi.
Hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilaksanakan tindakan
pembelajaran. Hal ini terbuki dari rata-rata nilai hasil belajar mengapresiasikan puisi
prasiklus sebesar 60,45 atau ketuntasanya sebesar 31,8%, kemudian nilai rata-rata
hasil belajar siswa meningkat sebesar 69,36 pada siklus I atau ketuntasannya sebesar
45,4%, dan rata-rata pada siklus II meningkat sebesar 81,54 dan ketuntasan
klasikalnya sebesar 81,8%.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada guru, hendaknya lebih
aktif dalam melakukan perbaikan dalam pembelajaran, agar siswa tidak bosan selama
pembelajaran sehingga pembelajaran dengan pendekatan integratif hendaknya dapat
dijadikan sebagai alternatif pembelajaran dikelas karena dapat meningkatkan
kemampuan mengapresiasikan puisi dan hasil belajar siswa dalam mengapresiasikan
puisi.