Pengaruh Model Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Tema Panas Dan Perpindahannya DI SDN Kepatihan 01 Jember
Abstract
Model quantum teaching adalah model yang menekankan pada pembelajaran menyenangkan dengan menerapkan langkah-langkah yang disebut TANDUR, yaitu tumbuhkan, alami, namai, demonstrasi, ulangi, dan rayakan. Berdasarkan hasil observasi di SDN Kepatihan 01 Jember, guru belum pernah menggunakan model quantum teaching dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang dilakukan masih menerapkan metode ceramah dan penugasan yang cenderung membuat siswa merasa bosan, dan mempersempit terjadinya interaksi aktif di dalam kelas.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan penelitian eksperimen menggunakan model quantum teaching. Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini, yaitu adakah pengaruh model quantum teaching terhadap hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model quantum teaching terhadap hasil belajar siswa kelas V tema Panas dan Perpindahannya di SDN Kepatihan 01 Jember.
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VA dan VC SDN Kepatihan 01 Jember dengan jumlah siswa sebanyak 77 siswa yang terdiri dari kelas VA 39 siswa, dan kelas VC 38 siswa. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Desain yang digunakan adalah pra eksperimen dengan studi post test only control group design. Penelitian dilakukan sebanyak empat pertemuan untuk setiap kelas. Hasil penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan uji independent sample t-test untuk mengetahui perbedaan rerata antara kelompok siswa yang belajar dengan quantum teaching (kelas eksperimen) dan kelompok siswa yang tidak belajar dengan quantum teaching (kelas kontrol).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model quantum teaching terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan uji independent sampel t-test diperoleh nilai thitung sebesar 12,532. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel, yaitu 12,532 > 1,992. Kelas eksperimen yang menggunakan model quantum teaching memiliki nilai keefektifan relatif sebesar 26,36% daripada kelas kontrol yang melaksanakan pembelajaran sesuai dengan buku guru kurikulum 2013.
Kesimpulan dari penelitian ini, adalah model quantum teaching memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa,. Hasil perhitungan diperoleh bahwa thitung > ttabel (12,532 > 1,992) dengan keefektifan relatif sebesar 26,36%. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan yaitu: (1) Bagi kepala sekolah perlu menyediakan peralatan pembelajaran yang memadai dan memberikan pengarahan pada guru untuk menerapkan proses pembelajaran yang menyenangkan, salah satunya menggunakan quantum teaching; (2) Bagi guru perlu menerapkan model pembelajaran yang dapat membuat siswa nyaman selama proses pembelajaran, salah satunya model quantum teaching; (3) Bagi siswa perlu adanya kemampuan untuk menempatkan diri dan kemauan untuk belajar bersama dengan suasana menyenangkan, sehingga tujuan dari model quantum teaching dapat tercapai dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar; (4) Bagi pengawas sekolah perlu mempertimbangan penggunaan model quantum teaching dalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah; dan (5) Bagi peneliti lain perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang model quantum learning menggunakan desain penelitian yang berbeda, misalnya penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan proses pembelajaran yang lebih menyenangkan.