Kuat Tekan Beton Campuran 1:2:3 menggunakan Gradasi Agregat Kasar Maksimal 10 mm, 20 mm, 38 mm
Abstract
Agregat kasar adlaah agregat dengan butiran yang tertinggal diatas ayakan dengan lubang 4,8 mm, tetapi lolos ayakan 40 mm. Agregat kasar yang sering digunakan untuk pencampuran beton adalah gradasi agregat kasar yang sering digunakan untuk pencampuran beton. Penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan beton menggunakan campuran gradasi agregat kasar menerus maksimal 10 mm, maksimal 20 mm, dan maksimal 38 mm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kuat tekan beton dengan menggunakan gradasi agregat kasar maksimal 10 mm, 20 mm, 38 mm. Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa gradasi agregat kasar maksimal 10 mm memounyai nilai kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan agregat kasar maksimal 20 mm, dan agregat kasar maksimal 38 mm. Hal ini membuktikan bahwa semakin kecil butiran, pori yang terjadi dalam campuran semakin sedikit, sehingga kuat tekan yang terjadi lebih besar.