PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KERAGAMAN SOSIAL DAN BUDAYA BERDASARKAN KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN KEMUNING LOR 04 JEMBER
Abstract
Rendahnya  nilai  hasil  belajar  dan  kurangnya  aktivitas  siswa  pada  mata
pelajaran  IPS  kelas  IV  SDN  Kemuning  Lor  04  Jember  disebabkan  oleh  beberapa
faktor  antara  lain;  metode  pembelajaran  yang  diterapkan  di  sekolah  masih  kurang
bervariasi,  penggunaan  alat  peraga/media  jarang  sekali  digunakan,  dan  strategi
pembelajarannya  tidak  disesuaikan  dengan  materi  yang  akan  diajarkan.  Oleh  karena
itu  pemahaman  terhadap  konsep  IPS  sulit  dicerna.  Sehingga rumusan  masalah  yang
timbul  yaitu  bagaimanakah  peningkatan  aktivitas  dan  hasil  belajar  siswa  kelas  IV
pada mata pelajaran  IPS pokok bahasan Keragaman Sosial dan Budaya  Berdasarkan
Kenampakan  Alam  melalui  penerapan  Model  Pembelajaran  Berbasis  Masalah  di
SDN Kemuning Lor 04 Jember semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012?
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
melalui Model  Pembelajaran  Berbasis  Masalah  pada  mata  pelajaran  IPS  Kelas  IV
SDN Kemuning Lor 04 Tahun Ajaran 2011/2012. Pengambilan data dalam penelitian
ini,  dilaksanakan  di  SDN  Kemuning  Lor  04  Kecamatan  Arjasa  Kabupaten  Jember,
dimulai  pada  tanggal  18  Juli  2011  sampai  tanggal  31  Desember  2011.  Subyek
penelitian  adalah  siswa  kelas  IV  dengan  jumlah  siswa  29  anak, terdiri  dari  14  laki-
laki  dan  15  perempuan.  Jenis  penelitian  ini  adalah  menggunakan  pendekatan
kualitatif dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan berupa
analisis  jawaban  siswa  terhadap  tes  akhir  siklus  I,  tes  akhir  sklus  II,  dan  analisis
aktivitas  siswa  selama  proses  pembelajaran  IPS  serta  jawaban  siswa  terhadap
wawancara yang dilakukan oleh peneliti.
Hasil  analisis  aktivitas  belajar  IPS  siswa  kelas  IV  SDN Kemuning  Lor  04
Jember  selama  proses  pembelajaran  melalui  Model  Pembelajaran  Berbasis  Masalah
yaitu  sebesar  93,10%.  Persentase  keaktifan  siswa  secara  klasikal  pada  siklus  I  dan
siklus II adalah sebesar 63,29 % dan 83,90 %  yang termasuk dalam kategori sangat
aktif,  sedangkan    hasil  belajar  IPS  siswa  kelas  IV  SDN  Kemuning  Lor  04  Jember
selama  proses  pembelajaran  melaui  Model  Pembelajaran  Berbasis  Masalah  sangat
signifikan  jika  dibandingkan  dengan  hasil  belajar  sebelum  tindakan  (prasiklus).
Persentase hasil belajar  yang diperoleh dari tahap prasiklus sebesar 44,83% menjadi
75,86%  pada  siklus  I  yang  menunjukkan  peningkatan  sebesar  31,03%.  Persentase
hasil  belajar  pada  siklus  II  yang  diperoleh  dengan  memperbaiki  hasil  refleksi  dari
siklus I adalah sebesar 89,65% yang menunjukkan peningkatan sebesar 13,79%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Model Pembelajaran Berbasis Masalah
dapat  meningkatkan  aktivitas  dan  hasil  belajar  IPS  siswa  kelas  IV  SDN  Kemuning
Lor  04  Jember  tahun pelajaran  2011/2012. Berdasarkan  kesimpulan  tersebut,  maka
dapat  diajukan  saran  yaitu  model  pembelajaran  berbasis  masalah  dapat  digunakan
sebagai variasi dalam pembelajaran IPS sebagai upaya dalam meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa.
