Analisis Tingkat Serapan Anggaran (Studi Kasus Pemerintah Kabupaten Bondowoso)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menelusuri secara mendalam tentang tingkat serapan anggaran yang terjadi pada Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini berawal dari adanya fenomena yang terjadi pada Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan keterlambatan dalam penyerapan anggaran yang biasa memiliki kecenderungan menumpuk diakhir tahun.. Adanya permasalahan ini tentu saja akan berdampak pada efisiensi dan efektifitas pada kegiatan yang akan dilaksanakan. Penyerapan anggaran yang ada di Kabupaten Bondowoso secara berkala tetap perlu dilakukan peningkatan kepatuhan dan responsifitas sesuai dengan teori dalam Good Government Governance (GGG) yaitu Responsiveness, lembaga-lembaga publik harus cepat dan tanggap dalam melayani stakeholder agar efisiensi dan efektifitas dapat tercapai, apakah sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan administrasi yang benar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Penelitian ini merupakan penelitian campuran kuantitatif-kualitatif dengan metode studi kasus pada Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab keterlambatan penyerapan anggaran dikarenakan Kontruksi yang seharusmya sudah melakukan kontrak paling lambat bulan Maret, Integrasi SIRUP dan RKA-OPD yang belum optimal, Petunjuk Teknis DAK Terlambat dan kurang dipahaminya pihak rekanan, Ketidakpatuhan anggaran kas dan penumpukan belanja akhir tahun.