dc.description.abstract | Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Risalatun NR (2017), diketahui bahwa siswa banyak mengalami miksonsepsi pada rangkaian arus searah. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengatasi masalah tersebut. Penjelasan ilmiah merupakan kemampuan dalam menjelaskan suatu permasalah berdasarkan data yang relevan. Sehingga saat siswa melakukan penalaran terkait suatu data dapat relevan sehingga akan menghasilkan konsepsi yang benar dan terhindar dari miskonsepsi, salah satunya dengan penggunaan lembar kerja siswa (LKS). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh National Science Education Standards (American Association for the Advancement of Science, 1993; National Research Council, 1996) dan peneliti ilmu pendidikan (Sandoval dan Reiser, 2003), menjelaskan bahwa meningkatkan kemampuan scientific explanation (penjelasan ilmiah) penting untuk siswa, karena dengan hal ini siswa dapat meningkatkan fakta untuk permasalahan yang dihadapi dengan benar. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terkait pengaruh penggunaan lembar kerja siswa berbasis scientific explanation (penjelasan ilmiah) terhadap kemampuan scientific explanation (penjelasan ilmiah) siswa pada pokok bahasan ragkaian arus searah.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis scientific explanation (penjelasan ilmiah) pokok bahasan rangkaian arus searah terhadap kemampuan scientific explanation (penjelasan ilmiah) siswa SMK dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Jember kelas X tahun ajaran 2018/2019 pada semester genap. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Untuk menentukan sampel penelitian, menggunakan purposive sample area. Desain penelitian menggunakan post-test control design. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah tes, portofolio, dan dokumentasi. Sumber data berasal dari guru, siswa, dan post-test. Sebelum dilakukan uji t, dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu. Selanjutnya dilakukan uji t untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan analisis Independent Sample T-Test dengan bantuan program SPSS 20 guna menjawab rumusan masalah.
Setelah dilakukan uji Independent Sample T-Test dengan menggunakan nilai post-test didapatkan nilai sig. (2tailed) lebih kecil dari α (0,05) yaitu sebesar 0,000 sehingga pengujian hipotesis yang digunakan adalah pengujian hipotesis pihak kanan (1-tailed), nilai sig. (2tailed) yaitu sebesar 0,000 atau < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, atau terdapat perbedaan kemampuan scientific explanantion (penjelasan ilmiah) kelas eksperimen dan kelas control.
Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan lembar kerja siswa (LKS) berbasis scientific explanantion (penjelasan ilmiah) pokok bahasan rangkaian arus searah terhadap kemampuan scientific explanantion (penjelasan ilmiah) siswa di SMK. | en_US |