dc.description.abstract | Polarisasi cahaya di dalam sebuah bahan menunjukkan karakteristik arah getar dari cahaya pada saat merambat. Pada umumnya, keberadaan bahan dapat menyebabkan terjadi perubahan sudut perambatan cahaya dan arah polarisasi cahaya. Apabila dalam proses perambatan tersebut dikenai medan magnet, maka dapat mengakibatkan perubahan sudut bidang polarisasi atau yang disebut dengan efek Faraday. Efek Faraday merupakan peristiwa yang terjadi apabila seberkas cahaya yang melewati sebuah bahan mendapatkan pengaruh medan magnet kuat dari eksternal. Parameter yang digunakan untuk menganalisis terjadinya efek Faraday dapat ditentukan berdasarkan besarnya konstanta Verdet. Karakteristik konstanta Verdet dari suatu bahan bergantung pada konsentrasi bahan dan panjang gelombang cahaya yang digunakan. Konstanta Verdet dalam hal ini akan merepresentasikan kekuatan dari efek Faraday. Konstanta Verdet didapat dari pergeseran sudut polarisasi cahaya saat dilewatkan pada suatu bahan akibat pengaruh medan magnet eksternal. Besar sudut polarisasi yang dihasilkan sangat bergantung pada sifat bahan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui nilai konstanta Verdet dari larutan Natrium Klorida dan Natrium Benzoat pada variasi konsentrasi. Teknik yang digunakan pada penelitian adalah mengunakan polarisasi yang dipengaruhi medan magnet eksternal. Medan magnet eksternal diberikan pada lilitan solenoida. Nilai medan magnet diperoleh dari teslameter dengan variasi 1090 gaus. Nilai sudut rotasi Faraday diperoleh dari Natrium Klorida dan Natrium Benzoat dengan variasi 2%-24%. Pengukuran sudut analizer dilakukan dengan menembakkan sinar laser HeNe pada polarizer dan diteruskan menuju sampel hingga terdeteksi oleh photometer. Sudut rotasi Faraday diperoleh dengan cara menghitung selisih antara sudut analizer sebelum diberi medan magnet dengan sudut analizer sesudah diberi medan magnet. Hasil penelitian diketahui nilai sudut rotasi Faraday dengan variasi medan magnet pada konsentrasi 2%. Nilai sudut rotasi Faraday berdasarkan medan magnet nilai pada medan magnet 10 gauss nilainya paling kecil untuk larutan Natrium Klorida nilainya sebesar 0,0593 radian dan untuk Natrium Benzoat sebesar 0,0558 radian. Untuk medan magnet 90 gauss memiliki nilai paling besar untuk yaitu untuk Natrium Klorida nilainya sebesar 0,4012 radian sedangkan pada Natrium Benzoat nilainya sebesar 0,3873 radian. Hasil nilai sudut rotasi Faraday pada konsentrasi 2% nilai untuk Natrium Klorida sebesar 0,0593 radian sedangkan untuk Natrium Benzoat nilainya sebesar 0,0558 radian. Sedangkan pada konsentrasi 24% nilai sudut rotasi Faraday untuk Natrium Klorida sebesar 0,1012 radian dan Natrium Benzoat sebesar 0,1151 radian. Hal ini menunjukkan jika konsentrasi diperbesar maka sudut rotasi Faraday dari kedua larutan tersebut akan semakin besar. Nilai konstanta Verdet pada kosentrasi 2% adalah sebsar 1,5700 radian gauss-1cm-1 untuk Natrium Klorida dan pada Natrium Benzoat nilainya sebesar 1,469 radian gauss1cm-1. Nilai konstanta Verdet pada konsentrasi 24% dari Natrium Klorida sebesar 2,6921 radian gauss-1cm-1 dan pada Natrium Benzoat sebesar 2,6016 radian gauss1cm-1. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa konstanta Verdet dipengaruhi oleh besarnya konsentrasi larutan, dimana semakin besar konsentrasi larutan yang digunakan maka konstanta Verdet yang dihasilkan juga semakin besar. | en_US |