PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL ROPES (REVIEW, OVERVIEW, PRESENTATION, EXERCISE, SUMMARY) DENGAN PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS III SD NEGERI WONOKERTO 01 LUMAJANG SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012
Abstract
Kegiatan  pembelajaran  di  sekolah  saat  ini,  masih  belum  sepenuhnya 
menerapkan  model  maupun  metode  pembelajaran  yang  dapat  meningkatkan 
efektivitas belajar mengajar di kelas. Pada umumnya dalam proses pembelajaran guru 
hanya  menggunakan  metode  ceramah  ataupun  metode  tanya  jawab  dan  penugasan 
tanpa mengkombinasikan dengan model lain  yang dapat meningkatkan  aktivitas dan 
hasil belajar siswa. 
Penerapan  Model  ROPES  (Review,  Overview,  Presentation,  Exercise, 
Summary)  merupakan  model  pembelajaran  yang  strateginya  berorientasi  pada 
konstruktivisme, dalam pembelajaran ROPES siswa yang harus aktif mengkonstruksi 
pengetahuannya,  sementara  tugas  guru  adalah  membantu  siswa  menemukan  fakta, 
konsep,  atau  prinsip  bagi  diri  mereka  sendiri  bukan  memberikan  ceramah  atau 
mengendalikan  seluruh  aktivitas  pembelajaran  di  kelas.  Permasalahan  yang  akan 
dikaji pada penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan aktivitas dan ketuntasan 
belajar siswa kelas III semester gasal tahun pelajaran 2011/2012 SDN Wonokerto 01 
Kecamatan  Wonokerto  Kabupaten  Lumajang  dalam  pelajaran  IPA  materi  sifat-sifat 
benda padat, cair dan gas melalui model ROPES. 
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan  aktivitas  dan  ketuntasan  belajar 
melalui  pembelajaran  dengan  model  ROPES  dalam  mata  pelajaran  IPA  siswa  kelas 
III  SDN  Wonokerto  01  Lumajang  Tahun  Pelajaran  2011/2012.  Pengambilan  data 
dalam  penelitian  ini,  dilaksanakan  di  SDN  Wonokerto  01  Lumajang,  dimulai  17 Oktober  2011  sampai  5  November  2011,  subyek  penelitian  adalah  siswa  kelas  III 
dengan jumlah siswa 20 anak, terdiri dari 7 laki-laki dan 12 perempuan. Penelitian ini 
merupakan  Penelitian  Tindakan  Kelas  dengan  pendekatan  kualitatif  dan  kuantitatif. 
Desain penelitian yang digunakan adalah model skema dari Hopkins yang terdiri dari 
empat  fase  yaitu  perencanaan,  tindakan,  observasi  dan  refleksi.  Pengumpulan  data 
menggunakan metode observasi dan refleksi. Data yang dikumpulkan berupa analisis 
aktivitas  siswa  selama  proses  pembelajaran  IPA  dengan  model  ROPES  dan  analisis 
tes  ketuntasan  hasil  belajar  siswa  setelah  mengikuti  pembelajaran  dengan  model 
ROPES pada siklus I dan siklus II. 
Hasil  analisis  aktivitas  siswa  pada  tahap  prasiklus  mencapai  53,33%  dengan 
persentase ketuntasan hasil belajar mencapai 35%. Hal ini menunjukkan bahwa pada 
tahap  prasiklus,  aktivitas  siswa  selama  mengikuti  pembelajaran  kurang  aktif  dan 
secara  klasikal  hasil  belajar  yang  diperoleh  belum  memenuhi  standar  KKM  yang 
ditetapkan.  Pada  siklus  I  persentase  aktivitas  belajar  siswa  mengalami  peningkatan 
sebesar    61,10%  dan  secara  klasikal  ketuntasan  hasil  belajar  yang  dicapai  sebesar 
75%,  sedangkan  pada  siklus  II  persentase  aktivitas  siswa  selama  mengikuti 
pembelajaran juga mengalami peningkatan dari siklus I yaitu sebesar 69,32% dengan 
ketuntasan hasil belajar yang dicapai sebesar 85%. Hal ini menunjukkan bahwa pada 
siklus  II,  siswa  telah  mengikuti  pembelajaran  dengan  aktif  dan  ketuntasan  hasil 
belajar yang diperoleh telah memenuhi standar KKM yang ditetapkan. 
Kesimpulan  dari  penerapan  model  pembelajaran  ROPES  dengan  pemberian 
tugas  dapat  meningkatkan  aktivitas  dan  hasil  belajar  siswa  dalam  pembelajaran 
IPA kelas III di SD Negeri Wonokerto 01 Lumajang pada tiap siklusnya. Adapun 
saran  pada  penerapan  model  pembelajaran  ROPES  dengan  pemberian  tugas 
sebaiknya  semua  siswa  memahami  materi  yang  disampaikan  agar  pembelajaran 
dapat  berjalan  dengan  baik,  hendaknya  guru  aktif  memberikan  motivasi  kepada 
siswa  untuk  berfikir  secara  kritis  dan  berperan  aktif  membimbing  siswa  dalam 
menguasai konsep yang dipelajari.
