Transformasi Skill Usaha Warung Oleh Perusahaan Startup Warung Pintar di Era Revolusi Industri 4.0
Abstract
Warung pintar adalah suatu program yang digagas oleh sebuah perusahaan rintisan (startup) “Warung Pintar” yang memiliki tujuan untuk mampu memberdayakan masyarakat melalui usaha mikro. Program yang digagas tersebut berbentuk warung yang dikolaborasikan dengan kemajuan teknologi dengan berbagai inovasi kemudahan bagi pemilik warung maupun konsumen. Program Warung pintar dimulai dari komitmen untuk menciptakan revolusi ekonomi masyarakat menengah ke bawah melalui pendekatan teknologi dan memberikan kesempatan bagi masyarakat menengah ke bawah untuk memulai perubahan dengan usaha skala kecil yang nantinya didigitalisasi dan direvitalisasi agar lebih berdaya. Selain untuk dapat mengembangkan usaha mikro, program Warung Pintar yang telah digagas juga akan berfokus pada peningkatan kapasitas building untuk mitranya melalui transformasi skill yang telah dilakukan melalui dua kegiatan pelatihan diantaranya, pelatihan peningkatan pemahaman mengenai teknologi, dan pelatihan pemahaman mengenai berwirausaha. Upaya pelatihan yang dilakukan tersebut untuk dapat mendorong mitra Warung Pintar berkembang dengan berbagai kreatifitas dan inovasi-inovasi sebagai penunjang mereka dalam berwirausaha. Penerapan transformasi skill yang dilakukan kepada mitra juga tidak terlepas dari dukungan dan keterlibatan pemerintah melalui Dinasi UMKM untuk ikut andil dalam memberikan pelatihan berwirausaha. Hal tersebut dilakukan agar mitra dapat lebih percaya diri untuk berwirausaha karena adanya dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Teknik penentuan informan dan lokasi penelitian adalah purposive. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diantaranya wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian pada teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses transformasi skill yang dilakukan oleh perusahaan startup program warung pintar dengan melakukan tahapan intervensi komunitas yang dilaksanakan melalui lima tahapan yaitu tahap persiapan, tahap assessment, tahap pemformulasian rencana aksi, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tahap Persiapan, tahap ini memuat proses pengkajian dan identifikasi terkait kegiatan awal yang dilakukan oleh perusahaan startup Warung Pintar untuk dapat memberikan pemahaman mengenai transformasi skill yang akan dilakukan sebagai penunjang mitra dalam berwirausaha. Pemberian pemahaman tersebut dilakukan dengan cara mensosialisasikan hal-hal yang diperlukan dalam proses transformasi skill nantinya. Tahap Assessment, Pada tahapan ini perusahaan startup Warung Pintar bersama dengan mitra membahas mengenai permasalahan-permasalahan yang ada pada diri mitra yang nantinya akan menghambat untuk dilakukannya transformasi skill kedepannya. Permasalahan-permasalahan yang terdapat pada mitra diantaranya kurang pahamnya mitra dengan penggunaan beberapa aplikasi yang nantinya akan dijalankan di Warung Pintar dan kurangnya akses fasilitas penunjang bagi mitra untuk dapat mempraktekkan pengetahuan yang telah diberikan oleh perusahaan startup tersebut. Tahap Performulasian Rencana Aksi, Pada tahapan ini perusahaan startup “Warung Pintar” membantu mitra melakukan perencanaan-perencanaan atau merumuskan hal-hal yang nantinya dapat memberikan kebermanfaatan dalam proses transformasi yang dilakukan melalui program Warung Pintar. Tahap Pelaksanaan Program atau Implementasi, Pada tahapan implementasi ini, perusahaan startup Warung Pintar bersama mitra melakukan pelatihan tentang penggunaan beberapa teknologi yang terdapat pada Warung Pintar dan dilakukannya juga pelatihan mengenai pemahaman berwirausaha oleh Dinas UMKM Banyuwangi. Pelatihan yang dilakukan tersebut bertempat di kantor perusahaan startup Warung Pintar. Tahap Evaluasi, Pada tahapan ini perusahaan startup Warung Pintar mengajak mitra untuk bersamasama melakukan evaluasi mengenai pelatihan perkembangan mengenai teknologi yang telah dilakukan. Pelatihan yang dilakukan adalah sebagai tujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan meningkatkan inovasi dan kreativitas mitra yang bertujuan untuk memunculkan sebuah keahlian baru. Pada tahapan evaluasi ini perusahaan startup Warung Pintar juga akan merumuskan berbagai indikator keberhasilan suatu pelatihan yang telah diimplementasikan.