• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengomposan Skala Rumah Tangga dengan Bantuan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dalam Mereduksi Timbulan Sampah Organik (Pilot Proyek di Perumahan Taman Gading Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember)

    Thumbnail
    View/Open
    Asterini Ika Fitriani-132110101034.pdf (3.930Mb)
    Date
    2019-02-21
    Author
    FITRIANI, Aterini Ika
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sampah merupakan sesuatu yang berbentuk padat dan ditimbulkan dari aktivitas manusia ataupun sebagai hasil dari proses alam. Produksi sampah akan meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan keberagaman aktivitas sesuai dengan pola konsumsi masyarakat. Sampah organik apabila tidak dikelola dengan baik dapat menghasilkan buangan gas CH4 dan H2S yang bersifat toksik bagi tubuh manusia dan tempat bersarangnya vektor penyakit kepada manusia. Salah satu upaya untuk menangani sampah organik yaitu dengan cara pengomposan yang melibatkan cacing tanah untuk menguraikan sampah organik (vermicomposting). Cacing tanah yang digunakan dalam pengomposan ini adalah cacing tanah Lumbricus rubellus. Dipilihnya cacing tanah tersebut karena paling banyak dibudidayakan di Indonesia sehingga keberadaannya mudah ditemukan dalam skala besar. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan pengomposan dengan bantuan cacing Lumbricus rubellus dalam mereduksi timbulan sampah organik di Perumahan Taman Gading Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Metode penelitian ini adalah True Eksperiment dengan Posttest-Only Control Design. Bahan pengomposan berupa sampah organik yang didapatkan dari pengambilan dan pengukuran sampah selama 8 hari berturut-turut dari 25 rumah tangga di Perumahan Taman Gading. Adapun dalam penelitian eksperimen terdapat empat kelompok, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 6 replikasi. Kelompok pertama yaitu kelompok kontrol, kelompok kedua yaitu penambahan 0,75 kg sampah sisa makanan dan 0,25 kg sampah sisa sayuran; kulit buah lunak; daun kering, kelompok ketiga yaitu penambahan 0,50 kg sampah sisa makanan dan xi 0,50 kg sampah sisa sayuran; kulit buah lunak; daun kering, dan kelompok keempat yaitu penambahan 0,25 kg sampah sisa makanan dan 0,75 kg sampah sisa sayuran; kulit buah lunak; dan daun kering. Hasil penelitian terkait pengukuran dan pengambilan timbulan sampah organik selama 8 hari berturut-turut dari 25 rumah tangga di Perumahan Taman Gading, didapatkan hasil total sampah organik keseluruhan sebelum dilakukan vermicomposting yaitu sebesar 152,07 kg dengan komposisi tertinggi yaitu sampah sisa makanan sebesar 34,05% dan terendah sampah daun-daunan sebesar 15,31%. Selain itu didapatkan juga data jumlah timbulan sampah organik yang layak pengomposan sebesar 130,76 kg dengan komposisi tertinggi yaitu sampah sisa makanan sebesar 34,18% dan sampah daun-daunan sebesar 12,01%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa penelitian ini berdistribusi normal. Hasil uji one way anova dengan α yaitu 0,05, menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000, artinya terdapat perbedaan rata-rata antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu kelompok dengan pemberian sampah organik dengan formulasi sampah sebesar 0,75 kg sampah sisa makanan dengan 0,25 kg sampah organik sisa sayuran, kulit buah lunak, serta daun kering (P1) mampu memberikan rerata nilai kandungan nitrogen yang lebih tinggi daripada kelompok lainnya yaitu sebesar 0,68%. Hal tersebut sudah memenuhi SNI 19-7030-2004 tentang Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik tentang batas minimal kandungan nitrogen yaitu sebesar 0,40%. Dari hasil penelitian tersebut, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa kegiatan vermicomposting mampu mereduksi sampah organik sebesar 11,84% dari 18 kg sampah organik yang digunakan sebagai bahan baku kompos dan mampu mereduksi sampah organik sebesar 85,99% dari 130,07 kg apabila sampah organik yang layak untuk pengomposan dapat dimanfaatkan seluruhnya untuk bahan baku pembuatan kompos. Hal tersebut dapat menjadi solusi yang efektif untuk masyarakat dan instansi dalam mengelola sampah organik yang berwawasan lingkungan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99451
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2327]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository