Show simple item record

dc.contributor.advisorHADI, Widyono
dc.contributor.authorROHMAH, Ainur
dc.date.accessioned2020-06-29T02:26:33Z
dc.date.available2020-06-29T02:26:33Z
dc.date.issued2019-03-23
dc.identifier.nim151910201004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99418
dc.description.abstractPada perkembangan ini konsumsi listrik yang ada di indonesia terus meningkat seiring bertambahnya akses listrik atau elektrfikasi serta perubahan gaya hidup di masyarakat. Perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini berimbas pada peningkatan kebutuhan energi listrik yang semakin besar, baik di negara maju maupun di negara berkembang seperti indonesia. Pembangkit listrik terbarukan atau energi alternatif merupakan pilihan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dunia mengingat mahal dan langkanya energi minyak bumi yang selama ini selalu menjadi pilihan utama pada sistem pembangkitan energi listrik. Dalam perancangan generator AC konstruksi axial flux satu fasa ini yaitu menggunakan stator ganda dan rotor tunggal. Dalam perancangan ini menggunakan 16 coil dan pada masing – masing stator terdapat 8 coil, pada rotor menggunakan 8 magnet neodymium yang di susun dengan kutub yang berlawanan (u-s). Sedangkan untuk mengetahui pengaruh kutub magnet terhadap daya yang dihasilkan pada generator AC yaitu diberikan variasi beban resistor 400, 500, 666,67, 1000, dan 2000 Ω, dengan menggunakan beban 2 kΩ yang di susun secara paralel. Pengujian dilakukan pada tegangan output yang konstan yaitu pada tegangan 18, 20, dan 23 volt selanjutnya dilakukan pengukuran arus dan kecepatan pada generator AC dengan menggunakan variasi beban yang berbeda. Pada saat tegangan output 18 volt dengan beban 400 Ω arus sebesar 0,0457 A dan kecepatan sebesar 3885 rpm. Saat beban 500 Ω arus sebesar 0,0369 A dan kecepatan sebesar 3167 rpm. Saat beban 666,67 Ω arus sebesar 0,0274 A dan kecepatan sebesar 2734 rpm. Saat beban 1000 Ω arus sebesar 0,0181 A dan kecepatan sebesar 2399 rpm. Saat beban 2000 Ω arus sebesar 0,009 A dan kecepatan sebesar 2008 rpm. Pada saat tegangan output 20 volt dengan beban 400 Ω arus sebesar 0,0507 A dan kecepatan sebesar 4823 rpm. Saat beban 500 Ω arus sebesar 0,0396 A dan kecepatan sebesar 3927 rpm. Saat beban 666,67 Ω arus sebesar 0,03048 A dan kecepatan sebesar 3206 rpm. Saat beban 1000 Ω arus sebesar 0,2028 A dan kecepatan sebesar 2649 rpm. Saat beban 2000 Ω arus sebesar 0,1016 A dan kecepatan sebesar 2266 rpm. Pada saat tegangan output 23 volt dengan beban 400 Ω arus sebesar 0,0575 A dan kecepatan sebesar 6684 rpm. Saat beban 500 Ω arus sebesar 0,046 A dan kecepatan sebesar 4974 rpm. Saat beban 666,67 Ω arus sebesar 0,03472 A dan kecepatan sebesar 3758 rpm. Saat beban 1000 Ω arus sebesar 0,02288 A dan kecepatan sebesar 3084 rpm. Saat beban 2000 Ω arus sebesar 0,0114 A dan kecepatan sebesar 2526 rpm. Dari penelitian ini pengaruh kutub magnet terhadap daya yang dihasilkan pada generator AC dengan diberikan variasi beban resistor pada tegangan output bernilai konstan yaitu semakin besar beban yang di berikan maka arus dan kecepatan yang dihasilkan akan semakin besar begitu pula semakin kecil beban maka arus dan kecepatan yang dihasilkan akan semakin kecil.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIKen_US
dc.subjectAxial Fluxen_US
dc.subjectMagnet Neodymium (NdFeB) Silinderen_US
dc.subjectKutub Magneten_US
dc.titleRancang Bangun Generator AC Konstruksi Axial Flux Satu Fasa Menggunakan Magnet Neodymium (NdFeB) Silinder Dengan Kutub Magnet Berlawanan (U-S)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiTEKNIK ELEKTRO
dc.identifier.kodeprodi1910201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record