Perencanaan Saluran Drainase Kampus Tegal Boto Universitas Jember
Abstract
Banjir dan genangan umumnya disebabkan karena adanya peralihan fungsi lahan yang semula terbuka menjadi tertutup oleh bangunan-bangunan untuk kegiatan perkuliahan yang mengakibatkan air yang meresap ke dalam pori-pori tanah terhalang. Sistem drainase kampus Universitas Jember menggunakan sistem drainase terbuka, yaitu saluran drainase berupa saluran yang terletak di sepanjang tepian kampus. Selama ini saluran drainase belum optimal mengalirkan air hujan, sehingga air hujan yang volumenya berlebih meluber ke jalan. Pada musim hujan, terjadi banjir atau genangan air di beberapa tempat mengganggu aktivitas. Jika penambahan bangunan sarana dan prasarana dibiarkan tanpa perencanaan dan perhitungan yang memadai akan muncul permasalahan yaitu genangan air semakin banyak menyebabkan banjir di kawasan kampus. Penelitian di mulai dengan melakukan pengumpulan data primer yaitu melakukan survey dengan melakukan pengukuran di lapangan. Pengumpulan data sekunder yaitu data curah hujan diperoleh dari Dinas PU Bina Marga dan bagian perencanaan Universitas Jember. Dari hasil penelitian didapat saluran kondisi eksisting ada ada 8 saluran drainase yang tidak mencukupi kapasitas, yaitu B, A3, F1, G1,G4, G5, I1, I2 pada sisi kanan jalan. 7 saluran drainase yang mencukupi kapasitas, yaitu D, G1, G2, G5, H2, K1, K2, K3 pda sisi kiri jalan. Solusi untuk mengatasi saluran drainase yang tidak mencukupi kapasitas yaitu dilakukan perubahan dimensi saluran dengan mengubah mengubah kedalaman masing-masing saluran dengan rentang 0,10 cm sampai 0,50 cm.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]