Hubungan antara Sense of Self (SOS) dengan Perilaku Merokok pada Siswa Laki-laki di SMK Negeri di Kabupaten Jember
Abstract
Perilaku merokok merupakan suatu permasalahan utama kesehatan komunitas di Indonesia, karena merokok pada usia muda akan cenderung berdampak pada penyakit terkait dengan tembakau dan mengalami resiko kematian lebih besar. Pada usia ini remaja sering dikaitkan dengan perilaku yang mendatangkan masalah, salah satunya adalah perilaku merokok. Pengambilan keputusan seorang individu berkaitan dengan sense of self (SOS) yang ada pada diri seseorang. Sense of Self (SOS) merupakan suatu perasaan bahwa seseorang menyadari dirinya sendiri, atau siapa dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sense of self (SOS) dengan perilaku merokok pada siswa laki-laki di SMK Negeri di Kabupaten Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain non eksperimental. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observational analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMK Negeri di Kabupaten Jember dengan jumlah populasi sebesar 2.590 siswa. Teknik pengambilan sampel dihitung menggunakan proportionate stratified random sampling sehingga diperoleh sampel sebesar 209 responden.
Kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data adalah terjemahan dari The Sense of Self Scale (SoSS) dan kuesioner perilaku merokok. Variabel sense of self (SOS) menggunakan skala likert dengan r tabel 0,361 dan reliabilitas 0,837 didapatkan 11 item valid. Variabel perilaku merokok menggunakan skala likert dengan nilai r tabel 0,44 dan reliabilitas 0,962 didapatkan 21 item valid. Uji etik penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dengan nomor: No.643/UN25.8/KEPK/DL/2019.
Berdasarkan penelitian hasil uji statistik menggunakan Spearman menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara sense of self (SOS) dengan perilaku merokok pada siswa SMK Negeri di Kabupaten Jember (p=0,0001; α<0,05 dan r= -0,665). Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara sense of self (SOS) dengan perilaku merokok berkorelasi kuat dan negatif yang berarti ketika sense of self (SOS) tinggi maka perilaku merokok rendah.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara sense of self (SOS) dengan perilaku merokok pada siswa SMK Negeri di Kabupaten Jember. Sebagai seorang perawat komunitas diharapkan dapat meningkatkan upaya promotif dan preventif pada perilaku merokok melalui upaya peningkatan sense of self (SOS). Remaja diharapkan dapat menciptakan sense of self (SOS) pada diri yang tinggi, sedangkan keluarga dan pihak sekolah diharapkan dapat memberikan perhatian dukungan yang baik pada diri seorang remaja untuk dapat tercipta suatu konsep sense of self yang baik.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]