Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Glaukoma di Poli Mata Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember
Abstract
Penyakit glaukoma dapat memicu permasalahan yang cukup serius dan
berpengaruh pada kehidupan pasien glaukoma. Penyakit ini tergolong penyakit
yang tidak dapat disembuhkan namun dapat dikontrol dan harus menjalani
perawatan seumur hidup. Selain itu, fungsi penglihatan yang menurun dapat
mempengaruhi kehidupan sehari-hari serta keterbatasan aktivitas. Oleh karena itu,
kualitas hidup pasien tersebut dapat menurun. Salah satu faktor yang
mempengaruhi kualitas hidup adalah dukungan keluarga. Dukungan keluarga
dapat menjadi salah satu upaya peningkatan kualitas hidup pasien, yang mana
dukungan yang diberikan keluarga dapat menunjang proses perawatan
penyakitnya. Sehingga semakin tinggi dukungan keluarga yang diberikan dapat
meningkatkan kualitas hidup pasien dalam menjalani proses pengobatan.
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan dukungan
keluarga dengan kualitas hidup pasien glaukoma di Rumah Sakit Tingkat III
Baladhika Husada Kabupaten Jember. Desain penelitian ini deskriptif analitik
korelasi dengan pendekatan cross sectional, variable independennya dukungan
keluarga dan dependennya kualitas hidup. Pada teknik pengambilan sampel
dengan non probability sampling menggunakan metode purposive sampling.
Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 71 sampel yang telah memenuhi kriteria
inklusi, alat pengumpulan data dengan kuesioner Dukungan Keluarga untuk
menilai dukungan keluarga dan kuesioner Glaucoma Quality of Life-15 (GQL-15)
untuk menilai kualitas hidup. Analisis data pada hubungan dukungan keluarga
dengan kualitas hidup menggunakan uji korelasi Spearman Rank dengan tingkat
signifikan 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 59 (83,1%) responden
memiliki dukungan keluarga tinggi dan 12 (16,9%) responden memiliki dukungan
keluarga yang rendah. Sebanyak 58 (81,7%) responden memiliki kualitas hidup
baik dan 13 (18,3%) memiliki kualitas hidup buruk. Uji statistik yang digunakan
Spearman Rank menunjukkan hasil p value = <0,001 r value = +0,467 yang
berarti bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada
pasien glaukoma di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Kabupaten
Jember dengan nilai korelasi positif hal ini menunjukkan semakin tinggi
dukungan keluarga, maka semakin tinggi kualitas hidup.
Dukungan keluarga merupakan faktor yang berhubungan dengan kualitas
hidup pada pasien glaukoma. Kualitas hidup dihubungankan dengan dukungan
keluarga karena keluarga memiliki peran penting bagi individu dalam proses
x
menjalani perawatan penyakit glaukoma dan dapat meningkatkan kualitas hidup.
Individu yang mendapatkan dukungan keluarga tinggi dari keluarga dalam
menjalani perawatan kesehatan maka semakin baik kualitas hidupnya. Apabila
individu mendapatkan dukungan keluarga rendah, akan terjadi penurunan kualitas
hidup.
Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan signifikan antara
dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien glaukoma di Rumah Sakit
Tingkat III Baladhika Husada Kabupaten Jember. Upaya meningkatkan kualitas
hidup pasien glaukoma adalah meningkatkan dukungan keluarga, untuk
meningkatkan dukungan keluarga yaitu berdiskusi dengan keluarga pasien dan
seberapa pentingnya peran keluarga bagi individu dalam menjalani proses
perawatan glaukoma. Dukungan yang diberikan seperti berupa meluangkan waktu
mendengarkan keluh kesah pasien, memberikan biaya untuk perawatan,
memberikan informasi terkait glaukoma bagi pasien, membantu pasien dalam
beraktivitas dan lainnya.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]