Digitalisasi Transportasi Sebagai Gaya Hidup Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa FKIP Universitas Jember)
Abstract
Perkembangan teknologi semakin pesat, termasuk perkembangan teknologi
digital. Perkembangan teknologi digital dapat memberikan dampak signifikan
terhadap kehidupan manusia. Banyak manfaat yang diperoleh, hal ini sesuai dengan
penciptaan teknologi yang bertujuan untuk membantu manusia dalam menjalankan
kehidupannya dan mempermudah manusia di dalam banyak hal. Berdasarkan
kegiatan tersebut, muncul perangkat teknologi Smartphone yang dirancang untuk
memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas dan menyelesaikan
pekerjaannya. Salah satunya yaitu aplikasi gojek yang membantu mempermudah
dalam aktifitas perjalanan. Kemunculan Gojek ini merupakan akibat dari maraknya
penggunaan dan pemanfaatan teknologi digital oleh masyarakat, terutama generasi
muda termasuk mahasiswa. Oleh karena itu, perlu adanya kajian mengenai
Digitalisasi Transportasi Sebagai Gaya Hidup Mahasiswa.
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui
Digitalisasi Transportasi yang terjadi pada Mahasiswa FKIP Universitas Jember
yang kemudian mempengaruhi munculnya gaya hidup digital, perubahan perilaku
sosial pada mahasiswa serta perubahan pola konsumsi mahasiswa. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan untuk penentuan lokasi penelitian
ditentukan dengan sengaja oleh peneliti yaitu di Lingkungan Universitas Jember.
Pertimbangan peneliti memilih Universitas Jember karena jumlah pengguna Go-jek
dari kalangan Mahassiwa Universitas Jember sangat banyak. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer dalam penelitan ini adalah data
yang diperoleh dari informan melalui proses wawancara kepada informan utama
(mahasiswa) dan informan tambahan (Driver) terkait dengan Digitalisasi
Transportasi pada Mahasiswa Universitas Jember. Serta data sekunder yang mampu
mendukung informasi mengenai digitalisasi pada mahasiswa, dalam penelitian ini
data sekunder diperoleh dari studi pustaka, literatur, buku, jurnal, dan internet.
Selain itu data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah foto-foto saat
penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipasi yang
melibatkan peneliti secara langsung dan ikut menjadi bagian dalam penggunaan
Aplikasi Go-Jek di sekitar Lingkungan Kampus Universitas Jember. Selanjutnya,
peneliti melakukan wawancara mendalam pada informan yang telah ditentukan.
Metode analisis data yang digunakan yaitu dengan 3 tahap reduksi, penyajian data
dan penariikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kehadiran aplikasi gojek yang
kemudian dimanfaatkan oleh mahasiswa menimbulkan perubahan dalam gaya
hidup mahasiswa. Pola-pola kehidupan yang serba digital membuat mahasiswa
menjadi tergantung pada teknologi digital. Sehingga muncul kehidupan gaya hidup
digital atau E-Lifestyle di kehidupan mahasiswa. Kehadiran gojek juga mampu
dengan positif oleh mahasiswa dan membawa perubahan pada sikap dan
perilakunya. Ketergantungan pada teman kemudian hilang dan mahasiswa menjadi
mandiri dengan memanfaatkan layanan yang ada. Hal ini dapat dikatakan bahwa
memanfaatkan layanan gojek yang ada mampu menggeser perilaku mahasiswa dari
solidaritas mekanis menuju solidaritas organis. Disamping itu, keberadaan gojek
yang dimanfaatkan oleh mahasiswa juga mengubah pola-pola konsumsi pada
mahasiswa. Intensitas konsumsi yang sebelum memanfaatkan layanan ini rendah,
kemudian meningkat dengan pemanfaatannya. Namun, peningkatan pola konsumsi
ini masih dalam kategori terkendali dan belum bisa dikategorikan dalam sikap
konsumtif.