Kondisi Sosial Ekonomi Home Industri Tahu Di Desa Kapuran Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso
Abstract
Kesejahteraan masyarakat sangat berkaitan dengan pembangunan desa yang
bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, sehingga usaha ini harus dirancang
secara jelas dan tegas kearah peningkatan produksi dan produktivitas. Home
industri memiliki kontribusi yang cukup berperan dalam pembangunan desa
karena mampu menyerap tenaga kerja. Home industri tahu yang terdapat di Desa
Kapuran Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso menjadi salah satu potensi
desa yang patut untuk dikembangkan. Dari hari ke hari pertumbuhan ekonomi di
Desa Kapuran semakin meningkat dibanding tahun sebelumnya. Home industri
tahu di Desa Kapuran merupakan usaha pengolahan tahu yang sudah ada sejak
puluhan tahun yang merupakan usaha turun temurun dan telah mampu bertahan
pada kondisi kritis. Home industri tahu telah mulai banyak berkembang baik dari
jumlah usaha maupun jumlah produksi, namun hal ini belum mendapatkan
perhatian khusus dari pemerintah.
Banyaknya produsen tahu didaerah tersebut menjadi salah satu sumber
penghasilan dan peluang usaha untuk meningkatkan taraf kesejahteraan
masyarakat. Indikator tingkat kesejahteraan dalam masyarakat dapat diukur
dengan pendapatan yang diterimanya. Semakin tinggi pendapatan maka akan
semakin terpenuhinya kebutuhan seseorang. Kondisi sosial ekonomi home
industri tahu dapat menjadi gambaran bagaimana kondisi usaha yang mampu
bertahan menghadapi kondisi krisis berperan terhadap kondisi sosial ekonomi
pemilik usaha. Kondisi yang akan diteliti dalam hal ini meliputi, tingkat
pendidikan, pekerjaan pendapatan dan tempat tinggal para pemilik home industri
tahu di Desa Kapuran.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive area yaitu
home industri tahu di Desa Kapuran. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah
para pemilik home industri tahu di Desa Kapuran yang telah bertahan puluhan
tahun dan mampu bertahan dalam kondisi krisis. Metode pengumpulan data
menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi home industri
tahu di Desa Kapuran dapat dilihat dari tingkat pendidikan, pekerjaan,
pendapatan, dan tempat tinggal. Kondisi sosial ekonomi home industri di Desa
Kapuran jika dilihat dari tingkat pendidikannya masih tergolong rendah. Namun
bagi mereka pendidikan tetaplah penting, terutama dalam upaya memenuhi
kebutuhan pendidikan anak, pemilik selaku orang tua selalu mengusahakan
pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Dari segi jenis pekerjaan, usaha
home industri tahu merupakan usaha yang cukup menjanjikan karena merupakan
pekerjaan yang mudah karena bersifat fleksibel dan pemilik dapat dengan mudah
mengontrol usahanya dari rumah serta tidak terikan dengan jam kerja maupun
tempat kerja. Dilihat dari pendapatannya, pemilik sudah mampu memenuhi
kebutuhannya serta menabung hingga melakukan investasi, misalnya dengan
membeli sapi untuk dipelihara. Dari segi pendapatan usaha, laba yang diterima
juga sudah cukup layak sebagai usaha yang dikatakan mantap karena sudah
bertahan cukup lama. Kondisi sosial ekonomi pemilik home industri tergolong
tinggi dilihat dari kondisi tempat tinggal pemilik usaha home industri tahu di
Desa Kapuran yang merupakan rumah permanen dan merupakan milik sendiri.
Rumah tinggal pemilik home industri tahu di Desa Kapuran termasuk rumah
produktif dimana rumah tidak hanya dijadikan sebagai tempat tinggal tetapi juga
berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan ekonomi.