Korelasi Kadar Konsumsi Kalium dengan Kejadian Hiperkalemia pada Pasien Hipertensi dengan Terapi Kaptopril
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang diderita
oleh 1,13 miliar orang di dunia. Individu yang menderita hipertensi akan
mengonsumsi obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah. Angiotensin
Converting Enzyme Inhibitor (ACE-inhibitor) seperti kaptopril merupakan drug of
choice lini pertama pengobatan hipertensi dengan mekanisme kerja yang memiliki
tendensi terjadinya hiperkalemia. Kejadian hiperkalemia disebabkan tidak hanya
karena penggunaan kaptopril. Konsumsi makanan tinggi kalium juga
meningkatkan risiko hiperkalemia. Untuk mencegah risiko tersebut dapat
dilakukan pemantauan konsumsi harian dengan kuesioner food recall 24 jam
kemudian dikoreksi dengan kuesioner food frequency. Prinsip dari metode ini
adalah pengukuran konsumsi makanan individu yang dilakukan dengan mencatat
jenis dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi dalam periode 24 jam yang
lalu. Asupan tinggi kalium terdapat pada sayuran seperti rebung, ubi, bayam,
wortel dan jagung, buah-buahan seperti nangka, pisang, jambu dan pepaya, serta
asupan lainnya seperti susu, daging kambing, dan daging sapi.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]