ETOS KERJA PENAMBANG BELERANG TRADISIONAL DI KAWAH IJEN
Abstract
Kawah ijen yang merupakan salah satu tempat penghasil belerang di Indonesia
telah membawa penduduk sekitar untuk bekerja sebagai penambang belerang. Hal
menarik dari Gunung Ijen selain keindahan alamnya yang menawan juga adanya
penambang belerang tradisional yang menambang belerang di dasar kawah ijen.
Menjadi menarik karena mereka menambang belerang masih dengan cara tradisional
yaitu dengan cara dipikul dan peralatan yang digunakan juga masih sangat sederhana.
Dalam kehidupan yang modern ini penambang belerang masih bertahan dengan
pekerjaannya sebagai pemikul belerang, dengan medan yang berat, belum lagi asap
belerang yang menyengat, mereka berjuang keras untuk kehidupannya. Dengan
semangat kerja yang tinggi dan didasarkan pada nilai-nilai yang ada dalam
masyarakat mereka mampu bertahan dengan pekerjaannya.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang etos
kerja penambang belerang tradisional di kawah ijen. Fokus kajian dalam penelitian
ini adalah batasan etos kerja pada sikap-sikap yang mencerminkan etos kerja
penambang belerang. Penelitian ini dilakukan di desa Tamansari, kecamatan Licin,
kabupaten Banyuwangi, dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
interpretatif. Metode yang dipakai dalam mengumpulkan data adalah wawancara
secara mendalam. Dengan metode tersebut data diperoleh dari informan yang
kemudian dilakukan analisa. Sumber-sumber pustaka digunakan untuk melihat secara
teoritis dan memberi gambaran sebagaimana adanya.