PERILAKU SEKSUAL DI WARNET (Studi terhadap Bentuk dan Penyebab Perilaku Seksual di Warung Internet Kawasan Tegal Boto Kabupaten Jember)
Abstract
Perilaku seksual di Warnet sangat menarik untuk dicermati. Keberadaan Warnet
diharapkan dapat membantu kehidupan manusia dalam menggunakan internet dengan
berbagai tujuan seperti sarana pendidikan, sarana berbisnis, sarana berkomunikasi,
hingga sarana hiburan. Akan tetapi dengan fungsinya yang beragam itu di Warnet
terdapat perilaku seksual yang dilakukan oleh penggunanya. Dalam masyarakat kita,
perilaku seksual seharusnya dilakukan dengan ikatan perkawinan di dilakukan
ditempat pribadi, namun saat ini perilaku seksual dapat dilakukan di tempat umum
seperti Warnet. Warnet banyak terdapat di daerah kawasan pelajar seperti Kawasan
Tegal Boto. Terdapat 6 Warnet dalam penelitian ini yang digunakan penggunanya
sebagi tempat melakukan perilaku seksual. Warnet di Kawasan Tegal Boto dapat
digunakan oleh semua masyarakat dari berbagai kalangan. Tarif Warnet sangat
terjangkau, umumnya Rp. 3.600/jam dengan fasilitas seperti AC, snack, soft drink,
webcam, headset, layanan internet dan dekorasi yang umumnya berbilik-bilik dengan
tinggi 1-2 meter memberikan kenyamanan bagi penggunanya untuk melakukan
perilaku seksual di Warnet. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah
bagaimana bentuk dan apa penyebab perilaku seksual yang dilakukan pengguna
Warnet di Kawasan Tegal Boto Kabupaten Jember?. Fokus penelitian ini ialah
mendeskripsikan perilaku seksual dan menganalisa penyebab perilaku seksual yang
dilakukan oleh pengguna Warnet di Kawasan Tegal Boto. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dipilih dengan
teknik purposive sampling dan snowball sampling. Sumber data yang digunakan ialah
data primer dan data sekunder. Dari hasil penelitian, terdapat beberapa bentuk
perilaku seksual pengguna Warnet yaitu menonton film porno, melakukan cyber seks
dengan orang tidak dikenal, melakukan cyber seks dengan orang yang dikenal, yang
diakhiri dengan melakukan pemuasan seksual sendiri apabila menggunakan Warnet
sendiri. Menonton film porno, saling berpegangan, berpelukan, berciuman, necking,
petting apabila menggunakan Warnet bersama pacar atau pasangan. Melakukan
perilaku seksual hingga bersenggama bersama pacar atau pasangan di Warnet apabila
kondisi Warnet sangat mendukung. Peneliti juga menemukan penyebab perilaku
seksual di Warnet yang bermacam-macam, baik yang berasal dari dalam diri maupun
dari luar seperti pudarnya nilai sakralitas seks, pudarnya nilai perkawinan, rasa ingin
mendapatkan sensasi baru dalam perilaku seksual, rasa ingin mendapatkan alternatif
baru dalam perilaku seksual, rasa percaya diri yang rendah dan rasa trauma. Penyebab
dari luar diri pelaku perilaku seksual di Warnet yaitu kondisi keluarga/lingkungan,
pengaruh teman dekat atau pacar dan kondisi Warnet yang menunjang. Dengan
demikian diperlukan perhatian dan pengawasan terhadap penggunaan serta pengelolahan
Warnet
untuk
lebih
bijak
dalam
menggunakan
suatu
teknologi.