indak Tutur Requesitif Dalam Percakapan Pada Program “Dewi Hughes Hipnotherapy” DI Media Sosial YouTube

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realisasi dan modus tindak tutur requesitif dalam interaksi atau percakapan pada program “Dewi Hughes Hypnotherapy”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ditemukan banyaknya tuturan yang berisi permintaan, ajakan, dorongan, penekanan, undangan, dan doa. Tuturan tersebut dalam kajian pragmatik merupakan tindak tutur requesitif. Penelitian tindak tutur requesitif dalam percakapan pada program Dewi Hughes Hypnotherapy menarik untuk dikaji, karena dalam tindak tutur requesitif tersebut mengandung maksud supaya mitra tutur melakukan sesuatu sesuai dengan isi tuturan yang disampaikan penutur. Penutur menggunakan tindak tutur requesitif dalam percakapan supaya mitra tutur dapat dengan mudah memahami maksud dan dapat mencapai tujuan komunikasi di acara tersebut. Tindak tutur requesitif digunakan penutur untuk memengaruhi mitra tutur supaya melakukan tindakan yang berkaitan dengan hipnoterapi. Usaha-usaha penutur untuk menyampaikan maksud dalam tindak tutur requesitif dapat terealisasi kedalam berbagai bentuk dan cara. Berkaitan dengan hal tersebut, menarik untuk melihat fenomena penggunaan tindak tutur requesitif dalam percakapan pada program youtube Dewi Hughes Hypnotherapy. Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah realisasi tindak tutur requesitif dalam percakapan pada program Dewi Hughes Hypnotherapy di media sosial youtube; (2) Bagaimanakah modus tindak tutur requesitif dalam percakapan pada program Dewi Hughes Hypnotherapy di media sosial youtube; Rancangan penelitian ini adalah rancangan penelitian kualitatif yang mendeskripsikan data dari perspektif pragmatik (tindak tutur) dengan jenis penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa segmen tutur beserta konteks yang diindikasikan sebagai tindak tutur requesitif dalam program Dewi Hughes Hypnotherapy. Data digunakan untuk menjawab rumusan masalah pertama dan kedua dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realisasi tindak tutur requesitif dalam program Dewi Hughes Hypnotherapy di media sosial youtube beragam. Realisasi tindak tutur requesitif meliputi: (1) meminta, (2) menekan, (3) mengundang, (4) mendoa, (5) mengajak, dan (6) mendorong. Keenam realisasi tindak tutur requesitif tersebut merupakan realisasi tindak tutur requesitif yang terdapat dalam program Dewi hughes Hypnotherapy di media sosial youtube. Modus tindak tutur requesitif dalam program Dewi Hughes Hypnotherapy yaitu: (1) desideratif, (2) imperatif, (3) indikatif atau deklaratif, (4) interogatif, (5) obligatif, dan (6) optatif. Keenam modus tersebut yang terdapat dalam program Dewi Hughes Hypnotherapy di media sosial youtube. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini yaitu, (1) mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, disarankan untuk membaca hasil penelitian ini sebagai informasi tambahan dalam pembelajaran pragmatik khususnya yang membahas tindak tutur, (2) peneliti selanjutnya, khususnya yang sebidang ilmu disarankan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai tindak tutur requesitif, seperti strategi dan perlokusi tindak tutur requesitif, (3) guru mata pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas, disarankan untuk memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai alternatif tambahan bahan pembelajaran khususnya pada teks negosiasi kelas X SMA. Pemilihan teks negosiasi, karena teks negosiasi dipandang sebagai teks yang sesuai dan berhubungan dengan penggunaan modus dalam tindak tutur requesitif. Pada teks negosiasi, siswa dituntut untuk mengungkapkan ekspresinya tentang cara pengajuan, penawaran, dan pencapaian persetujuan dalam bernegosiasi.