Show simple item record

dc.contributor.advisorNurtjahjaningtyas, Indra
dc.contributor.advisorPutra, Paksitya Purnama
dc.contributor.authorHidayat, Riantri
dc.date.accessioned2020-05-11T00:36:40Z
dc.date.available2020-05-11T00:36:40Z
dc.date.issued2020-01-10
dc.identifier.nim161910301074
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98854
dc.description.abstractPondasi adalah bagian terbawah dari struktur bangunan dan berfungsi menopang semua beban bangunan sekaligus beban sendiri pondasi tersebut. Pemilihan pondasi serta perencanaan pondasi harus dilakukan dengan benar. Oleh karena itu perencana pondasi harus menganalisa daya dukung tanah yang dibangun pondasi, karena pondasi akan meneruskan beban ke tanah. Saat ini banyak gedung tinggi dan bangunan lain menggunakan pondasi bored pile. Metode-metode untuk mengetahui daya dukung aksial pondasi bored pile yaitu menggunakan metode rumus empiris dalam hal ini rumusan O’Neil dan Reese, menggunakan program komputer bernama Allpile V6.52, dan uji beban skala penuh. Pada studi ini dilakukan perhitungan daya dukung aksial pondasi bored pile menggunakan metode empiris O’Neil dan Reese dan program Allpile V6.52, kemudian membandingkannya dengan hasil static loading test. Diperoleh hasil yaitu selisih daya dukung bored pile metode o’neil & reese dengan hasil Allpile V6.52 antara 7,09% sampai 16,88% dengan hasil daya dukung Allpile V6.52 lebih besar dari metode O’Neil & Reese. Perbedaan daya dukung metode O’Neil & Reese dan Allpile V6.52 karena perbedaan parameter tanah yang digunakan dan jumlah lapisan tanah yang dapat diamasukkan ke Allpile V6.52. Perbandingan daya dukung O’Neil & Reese dan Allpile V6.52 dengan SLT akan menghasilkan nilai rasio. Metode O’neil & Reese menghasilkan nilai sebesar 1,1 - 1,5 untuk bored pile diameter 1,00 m kedalaman ± 50 m, 0,7 untuk bored pile diameter 0,80 m kedalaman ±50 m, dan 1,5 untuk bored pile diameter 0,8 m kedalaman ± 30 m. Allpile V6.52 menghasilkan nilai sebesar 1,3 - 1,7 untuk bored pile diameter 1,00 m kedalaman ±50 m, 1,0 untuk bored pile diameter 0,80 m kedalaman ±50 m, dan 1,4 untuk bored pile diameter 0,8 kedalaman ±30 m. Nilai rasio yang dihasilkan berbeda-beda hal tersebut karena perbedaan kondisi tanah.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherJurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember.en_US
dc.subjectMetode Finite Differenceen_US
dc.subjectStatic Loading Testen_US
dc.subjectProyek Trans Icon Surabayaen_US
dc.subjectdaya dukung tanahen_US
dc.subjectpondasien_US
dc.subjectbored pileen_US
dc.titlePerencanaan Daya Dukung Pondasi Bored Pile Menggunakan Metode Finite Difference yang Diverifikasi dengan Hasil Static Loading Test pada Proyek Trans Icon Surabayaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record