Show simple item record

dc.contributor.advisorSUMARDI
dc.contributor.authorSANTOSO, Dimas Suryo
dc.date.accessioned2020-05-06T04:44:41Z
dc.date.available2020-05-06T04:44:41Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.nim131910201041
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98801
dc.description.abstractObat herbal memiliki banyak bahan utama antara lain daun sirsak. Menurut peraturan mentri kesehatan republik Indonesia nomor 6 tahun 2016, daun sirsak mempunyai kandungan zat annonaceous yang 10.000 kali lebih kuat untuk membunuh sel kangker daripada zat adriamycin. Dan isi daripada peraturan tersebut mengatakan bahwa obat herbal daun sirsak ini sendiri berasal atau di temukan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan agar dapat membuat alat pngering daun sirsak yang mampu bekerja secara otomatis dengan pengendali PID, serta dapat menganalisa pengaruh kadar air terhadap suhu ruangan dan berat dari daun sirsak. Dapat mendukung ilmu pengetahuan tentang teknologi pengeringan otomatis terhadap daun sirsak untuk keperluan pembuatan obat herbal. Dapat menjadi sebuah perbandingan di dalam dunia farmasi mengenai efisiensi waktu pengringan daun sirsak. Dapat mempelajari pengaruh berat daun sirsak terhadap tingkat kekeringan daun. Pengering daun sirsak pada penelitian ini menggunakan mikrokontroller Arduino dan sensor LM35 dan Load Cell sebagai input, heater sebagai pengendali suhu dan 2 kipas DC sebagai pengatur suhu yang dibutuhkan. PID digunakan sebagai pengendali kipas saat alat digunakan, kipas tersebut yang mempengaruhi suhu yang terdapat pada alat pengering, 2 kipas tersebut berfungsi sebagai blower untuk menambahkan suhu pengeringan, dan exhaust yang berfungsi untuk membuang udara yang terdapat pada ruang peneringan. Hasil pengujian pada penelitian ini yaitu mengetahui respon dari berat daun yang dikeringakan terhadap suhu yang digunakan. Suhu yang digunakan sebagai nilai dari setpoint kontrol PID yaitu sebesar 60 o C dengan variasi berat daun 50, 75, 100, 125, dan 150 gram. Dari 5 percobaan terdapat kegagalan yaitu pada saat berat awal 52,53 gram dengan nilai E% yang terlalu tinggi yaitu sebesar 9,64%. Kegagalan yang lainnya yaitu pada pengujian dengan sample berat 125 gram dan 150 gram, terdapat beberapa daun yang tidak mengalami pengeringan dengan maksimal, dikarenakan peletakan daun pada rak pengering tidak merata dan ada yang tertumpuk.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectObat herbalen_US
dc.subjectTeknologi pengeringanen_US
dc.titleInstrumentasi Pengering Daun Sirsak Untuk Obat Herbal Menggunakan Sensor Load Cell dan Kontrol Pid Pada Suhu Ruanganen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record