Show simple item record

dc.contributor.advisorYUDISTIRO, Danang
dc.contributor.advisorTRIONO, Agus
dc.contributor.authorAMIRRULLAH, Muhammad Bagus
dc.date.accessioned2020-05-06T04:11:50Z
dc.date.available2020-05-06T04:11:50Z
dc.date.issued2019-09-12
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98796
dc.description.abstractPlastik mulai banyak diminati di kalangan masyarakat. Penyebabnya adalah faktor kebutuhan akan penggunaan plastik, serta adanya kemajuan teknologi manufaktur dari material itu sendiri. Pada saat ini industri plastik harus bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul, seperti produk yang dihasilkan dengan kualitas tinggi, tentunya sesuai dengan tuntutan masyarakat. Oleh sebab itu, industri plastik harus meningkatkan produksinya baik dalam hal kualitas maupun kuantitas. Untuk menghasilkan produk plastik yang berkualitas ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, salah satunya adalah mesin yang digunakan. Ada beberapa macam mesin yang digunakan industri plastik, seperti blow molding, injection molding dan extrusion molding. Dari beberapa mesin tersebut, yang biasa digunakan adalah blow molding. Blow molding ialah metode untuk mencetak benda kerja berongga dengan cara menghembuskan udara ke dalam material menggunakan cetakan yang terdiri dari dua belahan mold yang tidak menggunakan inti sebagai pembentuk rongga tersebut. Pemilihan parameter yang tepat merupakan faktor yang terpenting dalam proses pembuatan produk plastik, karena pemilihan atau setting parameter ini memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil produk. Metode desain eksperimen yang digunakan adalah metode respon permukaan dan pengolahan data dilakukan dengan bantuan software Minitab. Penelitian ini menggunakan tiga parameter dan tiga level pada setiap parameternya yang dilakukan dengan tiga kali pengulangan. Hasil yang diharapkan pada penelitian ini adalah volume sesuai target dengan variasi parameter blowing pressure, barrel temperature dan blowing time. Pengukuran volume dilakukan dengan gelas ukur. Hasil yang didapatkan dari pengolahan data menyebutkan bahwa parameter dengan pengaruh terbesar terhadap volume botol adalah barrel temperature, sedangkan pengaruh terkecil adalah pada blowing time. Nilai rata-rata volume tertinggi yaitu sebesar 216 ml dengan variasi blowing pressure 7 bar, blowing time 5 s dan barrel temperature 200oC. Sedangkan nilai rata-rata volume terkecil yaitu sebesar 203 ml dengan variasi blowing pressure 6 bar, blowing time 5 s dan barrel temperature 190oCen_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Strata-1 Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jemberen_US
dc.relation.ispartofseries141910101053;
dc.subjectParameter Barrel Temperatureen_US
dc.subjectBlowing Timeen_US
dc.subjectBlowing Pressureen_US
dc.subjectVolume Produk Botol 215 MLen_US
dc.subjectPlastiken_US
dc.titlePengaruh Parameter Barrel Temperature, Blowing Time Dan Blowing Pressure Terhadap Volume Produk Botol 215 MLen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi191010


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record