Hubungan Pelaksanaan Peran Keluarga dengan Perkembangan Kemampuan Bahasa Anak Autis di SDLB-B dan Autis TPA Kecamatan Patrang Kabupaten Jember
Abstract
Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu
berinteraksi dengan orang lain. Setiap keluarga mempunyai cara yang berbeda
dalam melaksanakan perannya. Struktur peran keluarga sebagai salah satu
indikator dari struktur keluarga dapat menggambarkan peran setiap anggota
keluarga dan peran dalam masyarakat baik formal ataupun informal. Peran
keluarga sangat dibutuhkan oleh seorang anak, terutama anak berkebutuhan
khusus. Autis merupakan anak berkebutuhan khusus yang mempunyai gangguan
dalam perkembangan kemampuan bahasa. Anak autis akan mempunyai
kemampuan bahasa yang baik jika keluarga mampu melaksanakan perannya
secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan
pelaksanaan peran keluarga dengan perkembangan kemampuan bahasa anak
autis di SDLB-B dan autis TPA Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode
observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian
ini sebanyak 22 responden. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 21 responden
yaitu keluarga dan anak autis. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah
simple random sampling. Penelitian dilakukan di SDLB-B dan Autis TPA
Kecamatan Patrang Kabupaten Jember menggunakan kuesioner dan lembar
observasi sebagai alat pengumpul data, sehingga data yang diperoleh adalah data
primer. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan Pearson Product Moment dan
uji Alpha Cronbach.
ix
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan peran keluarga
terlaksana sebanyak 57,1 % sedangkan peran keluarga tidak terlaksana sebanyak
42,9 %. Perkembangan kemampuan bahasa anak autis buruk sebanyak 61,9 %
sedangkan perkembangan kemampuan bahasa baik sebanyak 38,1 % dan terdapat
hubungan yang kuat antara pelaksanaan peran keluarga dengan perkembangan
kemampuan bahasa anak autis dan berpola positif sehingga semakin besar
pelaksanaan peran keluarga semakin baik perkembangan kemampuan bahasa
anak autis. Kondisi ini didukung oleh hasil analisa penelitian (R = 0,564). Nilai
koefisien dengan determinasi 0,318 artinya persamaan garis regresi yang
diperoleh dapat menerangkan 31,8 % variasi perkembangan kemampuan bahasa
anak autis atau persamaan garis yang diperoleh cukup baik untuk menjelaskan
variabel perkembangan kemampuan bahasa anak autis. Hasil uji statistik
didapatkan p value = 0,008 hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara pelaksanaan peran keluarga dengan perkembangan kemampuan
bahasa anak autis.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]