dc.description.abstract | Motor BLDC adalah jenis motor BLDC yang tidak menggunakan sikat
atau brush. Penyebab emisi gas buang, dan kebutuhan listrik yang sangat
meningkat. Agar motor BLDC dapat dikendalikan secara akurat, maka dibutuhkan
suatu alat untuk menggerakan dan mengendalikan putaran motor BLDC yang
biasa disebut dengan penggerak daya atau driver motor BLDC. Driver motor
BLDC merupakan suatu kesatuan rangkaian elektronika daya dan untuk
melakukan pengendalian kecepatannya dibutuhkan rangkaian kontrolnya.
Rangkaian daya atau driver ini terdiri atas 6 buah MOSFET yang berfungsi
sebagai penyakelaran dan kemudian menyuplai koil pada motor BLDC, dan
dibuat dengan bentuk rangkaian jembatan penuh. Untuk mengatur perubahan
waktu penyakelaran tersebut, diperlukan rangkaian kontrolnya dengan
menggunakan IC Hex Inverter 4049 sebagai pengganti PWM (pulse width
modulation) sebagai sinyal penggerak motor BLDC. Perancangan driver motor
BLDC dengan jenis mosfet 75NF75 lebih baik daripada tipe IRF9540.
Kemudian, keluaran dari driver motor BLDC sebanyak 3 fasa atau 3 buah kabel
U,V, dan W langsung terhubung ke 3 buah koil pada motor BLDC. Lalu, dari
motor BLDC tersebut akan memberikan kedudukan atau posisi putaran motor
kepada IC Hex Inverter 4049 dengan menggunakan sensor hall yang ada pada
motor BLDC agar motor dapat berputar ke tahapan selanjutnya. Perlu adanya
penelitian lebih lanjut untuk membandingkan antara daya pengukuran dengan
jenis mosfet lainnya yang lebih baik dari tipe 75NF75 dan IRF 9540 | en_US |