dc.description.abstract | Siswa dan Guru merupakan salah satu komponen penting dalam
menentukan keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Guru merupakan tenaga
pengajar yang memberikan informasi dan pengetahuan bagi siswa untuk mencapai
hasil belajar yang baik, salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa
adalah adanya motivasi belajar siswa. Motivasi belajar siswa dibagi menjadi dua
yaitu motivasi belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari motivasi belajar
intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran ekonomi kelas VII di MTs Al-Azhar Jelbuk Jember, dan juga untuk
mengetahui variabel manakah yang dominan mempengaruhi hasil belajar siswa
tersebut.
Teori motivasi dikembangkan oleh Abraham H. Maslow yang intinya
bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu : (1)
kebutuhan fisiologikal (physiological needs), (2) kebutuhan rasa aman (safety
needs), (3) kebutuhan akan kasih sayang (love needs); (4) kebutuhan akan harga
diri (esteem needs), dan (5) aktualisasi diri (self actualization). Menurut Sudjana
(1995: 61) motivasi belajar intrinsik memiliki 5 aspek yaitu minat dan perhatian
siswa terhadap pelajaran, semangat siswa untuk melakukan tugas-tugas belajarnya,
tanggungjawab siswa dalam mengerjakan tugas-tugas belajarnya, rasa senang dalam
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, reaksi siswa terhadap stimulus yang
diberikan oleh guru. Menurut Nasution (1997:216) motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar, seperti dalam bentuk pujian,
hadiah, dan hukuman.
Penentuan daerah penelitian ditentukan dengan metode purposive area.
Metode penentuan responden dengan menggunakan metode populasi yaitu
penetapan seluruh obyek sebagai sumber data penelitian. Populasi yang diambil
adalah seluruh siswa kelas VII A dan VII B di MTs Al-Azhar yang berjumlah 63
orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode
observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang
dilakukan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Analisis inferensial yang
digunakan meliputi: persamaan garis regresi linier berganda, analisis varian garis
regresi, uji F dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar intrinsik
dan motivasi belajar ekstrinsik secara bersama-sama (simultan) mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari
hasil perhitungan uji F, dimana Fhitung (26,590) > Ftabel
Berdasarkan hal diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara
simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar intrinsik dan
motivasi belajar ekstrinsik terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi
pada siswa kelas VII MTs Al-Azhar Panduman Jelbuk tahun ajaran 2010/2011
dan variabel bebas yang berpengaruh paling dominan terhadap terhadap hasil
belajar siswa mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas VII MTs Al-Azhar
Panduman Jelbuk tahun ajaran 2010/2011 yaitu variabel motivasi belajar intrinsik
(X1).
(3,09) dengan signifikansi
0.00 dan varian garis regresi sebesar 0.685 yang berarti bahwa variabel motivasi
belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik secara simultan mempengaruhi
hasil belajar sebesar 68,5 %. Hasil analisis melalui uji t, diperoleh data bahwa
variabel motivasi intrinsik (X1) mempunyai pengaruh dominan terhadap hasil
belajar siswa. Hal ini ditujukan dengan nilai hasil uji t, yaitu : X1 = 5,026 dan X2
= 3,895. Selain itu juga dapat dilihat melalui proporsi sumbangan dari masing-
masing variabel, yaitu : X1 = 28,19 %, X2 = 18,78 %. | en_US |