• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kinerja Campuran Hot Rolled Sheet – Wearing Course (HRS - WC) dengan Serat Kapuk

    Thumbnail
    View/Open
    Handini Regitasari - 161910301137_compressed.pdf (930.2Kb)
    Date
    2020-01-10
    Author
    Regitasari, Handini
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Data Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum menunjukkan bahwa jumlah infrastruktur jalan nasional mencapai 532.871 km pada tahun 2018 semester II. Permasalahan yang sering muncul di Indonesia adalah banyak jalan yang mengalami kerusakan bervariasi sebelum umur layanannya berakhir. Di era kemudahan teknologi ini penelitian yang disertai inovasi terus menerus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas dari perkerasan jalan dan mengantisipasi kerusakan pada jalan sebelum waktu layanan berakhir. Salah satu campuran aspal yang sering digunakan penelitian dan telah dikembangkan adalah campuran Hot Rolled Sheet (HRS). Beberapa penelitian terdahulu sebagai berikut pertama oleh Meriyati dan Hakiki (2004) menggunakan campuran split mastic asphalt dengan bahan tambahan serat kapuk menggunakan variasi kadar aspal 6%, 6.5%, 7%, 7.5% dan 8% dan 3 (tiga) variasi kadar serat kapuk 0.005%, 0.0075% dan 0.01%. Penelitian kedua oleh Darunifah (2007) menggunakan campuran HRS-WC dengan bahan tambah variasi kadar karet 0%, 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%. Penelitian ketiga oleh Widianty, Wahyudi, dan Setiawan (2018) menggunakan campuran beton aspal wearing course dengan bahan tambah variasi kadar serbuk serat pelepah pisang 0%, 0.1%, 0.2%, 0.3% dan 0.4%. Pembanding yang digunakan pada penelitian ini adalah hasil uji marshall benda uji tanpa penambahan kapuk dan hasil uji marshall pada benda uji yang ditambahkan kapuk kadar 0,01%, 0,025%, 0,05%, 0,075%, dan 0,1%. Kadar aspal yang digunakan adalah kadar aspal 7,89% sesuai hasil kadar aspal optimum. Untuk mengetahui hubungan penambahan kadar kapuk dengan hasil uji marshall dilakukan uji t-test dan didapatkan persamaan y = ax + b untuk setiap parameter marshall, selanjutnya dilakukan percobaan penambahan kadar kapuk untuk mengetahui batas maksimum penambahan kadar kapuk sesuai Spesifikasi Bina Marga 2018 pada setiap parameter marshall. Hasil analisis yang diperoleh untuk pengujian marshall pada 15 benda uji campuran aspal 7,89% dengan variasi persen kadar kapuk yaitu 0,01; 0,025; 0,05; 0,075; 0,1 menghasilkan peningkatan hasil pada parameter VMA, VIM, VFA, stabilitas dan marshall quotient dengan penambahan kadar kapuk 0,01%, namun peningkatan stabilitas tidak signifikan dari benda uji yang tidak dicampurkan kapuk. Dengan hasil ini campuran Hot Rolled Sheet-Wearing Course (HRS-WC) dengan kadar kapuk jika digunakan untuk skala yang besar tidak akan menghasilkan perbaikan yang signifikan walaupun flow yang dihasilkan lebih kecil.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98697
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4211]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository