Show simple item record

dc.contributor.advisorHidayah, Entin
dc.contributor.advisorAgung, Retno Utami
dc.contributor.authorCahyani, Hajar Crisia
dc.date.accessioned2020-05-03T05:19:50Z
dc.date.available2020-05-03T05:19:50Z
dc.date.issued2020-01-09
dc.identifier.nim161910301011
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98696
dc.description.abstractSungai adalah sebuah saluran drainase yang dibentuk oleh alam. Sungai dapat mengangkut material berupa hasil erosi yang disebabkan dari sungai itu sendiri maupun yang berasal dari permukaan tanah pada saat aliran surface rain off mengalir kearah sungai. Erosi dapat menyebabkan terjadinya sedimentasi di sungai. Sungai Jatiroto merupakan sungai yang membatasi Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember. Sungai Jatiroto dimanfaatkan untuk keperluan irigasi pada kecamatan Jatiroto dan Kecamatan Rowokangkung. Sedimen yang tidak mampu terangkut bersama dengan aliran sungai akan mengendap pada bagian tertentu di sepanjang aliran. Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi laju sedimentasi pada Sungai Jatiroto dengan bantuan program HEC-RAS 5.0.7. Tahapan pertama dalam pemodelan adalah analisis hidrolika yang menggunakan komponen aliran tak permanen, karena kondisi aliran adalah aliran sungai yang dapat berubah terhadap waktu. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan perbandingan muka air data observasi dengan data simulasi untuk mengetahui ketepatan parameter yang digunakan pada pemodelan. Pada analisis hidrolika didapatkan nilai determinasi (R²) sebesar 0,958 yang tergolong sangat baik karena mendekati 1. Hasil dari perhitungan selanjutnya didapatkan nilai RMSE (Root Mean Square Errors) sebesar 0,39. Perhitungan standar error tersebut tergolong kecil karena masuk dalam kisaran 0,0-1,0. Semakin kecil nilai RMSE, maka semakin akurat pemodelan yang dilakukan. Setelah mendapatkan hasil ketepatan analisis hidrolika, langkah selanjutnya adalah analisis sedimentasi untuk mendapatkan total sedimen yang masuk dalam satuan ton. Data yang dimasukkan adalah data debit selama 1 tahun. Data debit menggunakan quasi-unsteady flow, karena sifat aliran debit pada saat simulasi relatif stabil. Metode persamaan yang digunakan adalah persamaan Laursen (Field), metode tersebut didapatkan dengan membandingkan kondisi sungai (diameter butiran, kecepatan aliran dan lebar sungai) dengan ketentuan rumus pada HEC-RAS. Dihasilkan laju sedimen sebesar 256,341 m³/tahun dengan menggunakan metode perbandingan cross section dalam menentukan volume pengendapan yang ada di sungai, dapat diketahui presentase keandalan model sebesar 88%en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK 2020en_US
dc.subjectPrediksien_US
dc.subjectLaju Sedimentasien_US
dc.subjectSungai Jatirotoen_US
dc.subjectRMSEen_US
dc.subjectsurface rain offen_US
dc.subjectdrainaseen_US
dc.titlePrediksi Laju Sedimentasi Pada Sungai Jatirotoen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record