dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas obat kumur ekstrak buah delima merah dan mengetahui konsentrasi yang optimal dalam menurunkan jumlah koloni bakteri rongga mulut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian pre and post test control group design. subyek penelitian yang digunakan adalah 25 subyek yang dibagi menjadi 5 kelompok besar, kelompok perlakuan dengan menggunakan ekstrak buah delima merah 0,5% (P1), 1% (P2), dan 1,5% P(3), dan kelompok kontrol negatif yaitu aquadest steril, dan kelompok kontrol positif yaitu Povidone Iodine 1%. Semua subyek diinstruksikan untuk berkumur dan dilakukan pengambilan saliva sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan metode passive drooling, lalu dilakukan pengenceran saliva dengan metode serial dilution. Selanjutnya dilakukan penanaman bakteri saliva dengan meneteskan 1 ml saliva dalam media agar BHIA dalam cawan petri. Cawan diinkubasi selama 24 jam, hasil inkubasi dilakukan pengamatan dan penghitungan jumlah koloni bakteri menggunakan colony counter. Data dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, dilanjutkan dengan uji One Way Anova dengan hasil terdapat perbedaan bermakna pada kelompok penelitian dan uji LSD menunjukkan bahwa jumlah koloni bakteri rongga mulut kelompok P1 dengan K(+) terdapat perbedaan bermakna (P < 0,05), kelompok P1 dengan kelompok P2, P3, dan K(-) tidak terdapat perbedaan bermakna (P > 0,05). Kelompok P2 dengan K(-) terdapat perbedaan bermakna (P < 0,05), kelompok P2 dengan P1, P3, dan K(+) tidak terdapat perbedaan bermakna (P > 0,05). Kelompok P3 dengan K(-) terdapat perbedaan bermakna (P < 0,05), kelompok P3 dengan P1, P2, dan K(+) tidak terdapat perbedaan bermakna (P > 0,05). | en_US |