Peran Protein Pili 11 kDa Bakteri Streptococcus pneumoniae sebagai Protein Adhesin
Abstract
Streptococcus pneumoniae (S. pneumoniae) termasuk ke dalam genus
Streptococcus famili Streptococceae. Karakteristik yang dimiliki S. pneumoniae
antara lain: diplococcus, berkapsul, dan fakultatif anaerob. Bakteri S. pneumoniae
memiliki pili yang berfungsi sebagai promotor adhesi dan kolonisasi sel epitel
nasofaring, serta inhibitor fagositosis sel imun. Kapsul polisakarida pada bakteri ini
dapat menghindari mukus nasal dan neutrofil. Hal ini menyebabkan bakteri
memiliki ikatan spesifik sehingga mudah melekat dan memperkuatnya pada
mukosa saluran napas, sehingga mudah inisiasi faktor virulensi.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui peran protein pili 11 kDa
bakteri S. pneumoniae sebagai protein adhesin dan untuk mengetahui adanya
hubungan antara titer protein pili 11 kDa bakteri S. pneumoniae dengan indeks
adhesi. Metode penelitian ini yaitu penelitian experimental laboratories dengan
true experimental. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Fakultas
Kedokteran Universitas Jember. Waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
penelitian sekitar tiga bulan, pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2019.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah titer protein pili 11 kDa bakteri S.
Pneumoniae, dengan volume protein pili yaitu 0 µl, 50 µl, 25 µl, 12,5 µl, 6,25 µl,
3,125 µl. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah indeks adhesi protein pili
bakteri S. pneumoniae.
Hasil dari uji adhesi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara titer protein pili dengan indeks adhesi yakni semakin rendah
pengenceran maka semakin tinggi indeks adhesinya. Uji normalitas Saphiro-Wilk
menunjukkan hasil signifikansi variabel dependent p=0,370 (p>0,05) yang berarti
data terdistribusi normal. Uji korelasi dilakukan dalam penelitian ini ialah uji
korelasi Pearson. Hasil dari uji korelasi didapatkan P value 0,010 (p<0,05) yang
berarti terdapat hubungan signifikan antara titer protein pili dengan indeks adhesi.
Koefisien korelasi yang didapatkan ialah R= -0,919 (p<0,05), memiliki arti bahwa
titer protein pili dan indeks adhesi memiliki kekuatan hubungan yang kuat dengan
hubungan bersifat berlawanan. Hasil uji regresi Qudratic didapatkan nilai koefisien
determinasi R2=0,974, sebesar 97,4% titer protein pili dapat mempengaruhi indeks
adhesi.
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian ialah protein
pili 11 kDa S. pneumoniae berperan sebagai protein adhesin. Titer maksimal dengan
jumlah bakteri paling minimal dari analisis data statistik didapatkan 1/9,4. Saran
dari peneliti ialah penelitian ini selanjutnya dapat dimanfaatkan oleh peneliti
sebagai dasar penelitian lebih lanjut untuk pengembangan sifat imunogenisitas
protein pada infeksi bakteri S. pneumoniae.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]