PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK MAKE A MATCH DI SDN KALIWINING 01 JEMBER
Abstract
Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan sumber daya
manusia yang berkualitas. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan yaitu
dengan menerapkan teknik pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan
pembelajaran.Teknik make a match merupakan salah satu teknik belajar dalam model
pembelajaran kooperatif yang menggunakan kartu sebagai media pembelajaran untuk
berinteraksi dengan kelompoknya
Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimanakah peningkatan aktivitas
dan hasil belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran IPS pokok bahasan
perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi melalui pembelajaran
kooperatif teknik make a match di SDN Kaliwining 01 Jember?. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV
dalam pembelajaran IPS pokok bahasan perkembangan teknologi produksi,
komunikasi dan transportasi melalui pembelajaran kooperatif teknik make a match di
SDN Kaliwining 01 Jember.
xi
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kaliwining 01 Kecamatan Rambipuji
Kabupaten Jember. Subyek penelitian ini menggunakan purposive sampling area
yaitu di kelas IV dengan jumlah 46 siswa yang terdiri atas 28 siswa laki -laki dan 18
siswa perempuan. Sumber data diperoleh dari siswa kelas IV. Desain penelitian
menggunakan model skema spiral dari Hopkins dengan tahapan penelitian tindakan
yang meliputi: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Perolehan data dalam
penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan tes.
Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SDN Kaliwining 01
Jember dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami
peningkatan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu : pada siklus I aktivitas belajar
siswa meningkat sebesar 14,6% dari tahap pra siklus 49,8% menjadi 64,4% pada
siklus I dan termasuk dalam kriteria aktif. Pada siklus II mengalami peningkatan
sebesar 11,8% menjadi 76,2% dan termasuk dalam kriteria aktif. Ketuntasan hasil
belajar siswa juga mengalami peningkatan dari tahapan pra siklus 30,4% meningkat
sebesar 32,6% menjadi 63% pada siklus I. Dalam siklus II ketuntasan hasil belajar
siswa mengalami peningkatan sebesar 24% dari 63% menjadi 87% sehingga
ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus II termasuk kategori baik.
Saran dari penelitian ini adalah guru hendaknya dapat menerapkan dan
mengembangkan teknik make a match ini pada mata pelajaran lain sebagai acuan
dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif. Selain itu, teknik make a match
sebaiknya sering dilakukan dalam proses belajar mengajar untuk menciptakan
pembelajaran yang berkualitas.