• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Distribusi dan Frekuensi Alel Golongan Darah Sistem A B O pada Populasi Suku Osing Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi

    Thumbnail
    View/Open
    Novita Amania - 151810401021.pdf-sdh split.pdf (1015.Kb)
    Date
    2019-05-27
    Author
    AMANIA, Novita
    WIYONO, Hidayat Teguh
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Desa Kemiren merupakan desa yang dihuni oleh suku Osing yang mempunyai beragam budaya tradisi yang unik dan menarik. Salah satu adat istiadat yang menarik di Desa Kemiren yaitu adat istiadat perkawinan “upekupekkan”. Perkawinan “upek-upekkan” yang dapat disebut juga perkawinan endogami merupakan contoh perkawinan sistem tertutup. Perkawinan sistem tertutup dapat mempengaruhi stuktur genetik yang meliputi proporsi genotip dan fenotip. Salah satu sifat genetik yang diwariskan dari orang tua adalah golongan darah sistem ABO. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proporsi dan frekuensi alel golongan darah ABO sesuai dengan hukum kesetimbangan genetik Hardy-Weinberg. Penelitian dilakukan pada populasi suku Osing Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi. Pengambilan sampel dilakukan seara acak. Sampel yang digunakan adalah suku Osing Desa Kemiren dengan usia 15-65 tahun. Jumlah sampel sebanyak 346 jiwa, 43 sampel didapat dari data kelurahan, sisanya dilakukan pengujian golongan darah secara langsung pada penduduk suku Osing di Desa Kemiren. Identifikasi golongan darah dilakukan dengan metode slide test. Parameter yang digunakan yaitu proporsi fenotip golongan darah sistem ABO dan frekuensi alel golongan darah darah sistem ABO. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi-square untuk menguji kesetimbangan genetik Hardy-Weinberg terhadap frekuensi alel golongan darah sistem ABO. Hasil tersebut dibandingkan dengan populasi yang melakukan perkawinan secara acak yang diambil dari data PMI Kabupaten Banyuwangi.Hasil penelitian terhadap 346 sampel suku Osing menunjukkan bahwa 83 orang bergolongan darah A (23,99%), 76 orang bergolongan darah B (21,97%), 28 orang bergolongan darah AB (8,09), 159 orang bergolongan darah O (45,95%). Urutan proporsi fenotip golongan darah ABO pada suku Osing adalah O, A, B, AB. Proporsi golongan darah data PMI menunjukkan bahwa bahwa 69 orang bergolongan darah A (17,25%), 131 orang bergolongan darah B (32,75%), 23 orang bergolongan darah AB (5,75), 177 orang bergolongan darah O (44,25%). Frekuensi alel golongan darah ABO pada populasi suku Osing adalah frekuensi alel IA dan IB memiliki nilai yang sama yaitu 0,16 dan untuk frekuensi alel i sebesar 0,68. Frekuensi alel pada data PMI memiliki frekuensi alel IA sebesar 0,13, frekuensi alel IB sebesar 0,21, dan frekuensi alel i sebesar 0,66. Hasil pengujian kesetimbangan genetik Hardy-Weinberg dengan uji Chi-square pada populasi suku Osing diperoleh nilai 6,78 dengan derajat kebebasan 3, mempunyai nilai probabilitas yang terletak antara 0,20 dan 0,05. Hasil uji Chi-square data PMI didapatkan nilai 0,69 dengan derajat kebebasan 3, mempunyai nilai probabilitas yang terletak antara 0,95 dan 0,80. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penyimpangan tidak signifikan yang berarti frekuensi alel berada dalam kondisi setimbang. Diperoleh kesimpulan bahwa proporsi golongan darah sistem ABO pada populasi suku Osing Desa Kemiren di Kabupaten Banyuwangi berturut-turut sebagai berikut, O (45,95%), A (23,99%), B (21,97%), dan AB (8,09%). Frekuensi alel golongan darah sistem ABO pada populasi suku Osing Desa Kemiren di Kabupaten Banyuwangi adalah frekuensi alel IA (0,16), frekuensi alel IB(0,16), dan frekuensi alel i (0,68). Hasil pengujian kesetimbangan genetik Hardy-Weinberg terhadap frekuensi alel golongan darah sistem ABO pada populasi suku Osing Desa Kemiren di Kabupaten Banyuwangi menunjukkan populasi tersebut masih memenuhi hukum kesetimbangan genetik HardyWeinberg
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98593
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3422]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository