Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kadar Protein, Kalsium, Dan Daya Terima Nugget Ikan Lemuru (Sardinella Lemuru)
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan masalah gizi yang beragam. Meningkatnya prevalensi kasus akibat gizi lebih, prevalensi penyakit akibat gizi kurang masih tinggi. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang sangat berisiko mengalami gizi kurang. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil adalah dengan modifikasi menu makanan. Salah satu bentuk modifikasi makanan ialah nugget ikan. Ikan lemuru merupakan jenis ikan yang mengandung tinggi protein, yang dapat membantu meningkatkan asupan makanan tinggi protein. Tepung daun kelor ditambahkan ke dalam nugget untuk melengkapi kandungan zat gizi pada nugget ikan lemuru. Protein dibutuhkan ibu hamil untuk pertumbuhan janin, jaringan payudara, uterus, hormon, penambahan cairan darah ibu, dan persiapan menyusui, sedangkan kalsium berfungsi mempertahankan kontraksi otot jantung serta tekanan darah, pembentukan tulang janin, dan memelihara kekerasan tulang. Pembuatan nugget ikan lemuru ini menggunakan inovasi baru yaitu dengan menambahkan tepung daun kelor yang dapat menambah kandungan gizi pada nugget ikan lemuru tersebut, khususnya kandungan protein dan kalsiumnya. Nugget ikan lemuru dengan penambahan tepung daun kelor ini dapat menjadi salah satu alternatif makanan selingan yang sehat untuk menambah protein dan kalsium bagi ibu hamil.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar protein, kalsium dan daya terima nugget ikan lemuru dengan penambahan tepung daun kelor. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental menggunakan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Sampel penelitian terdiri dari 25 orang ibu hamil di Bidan Praktek Mandiri Laila Kecamatan Rogojampi Banyuwangi. Data hasil uji daya terima dianalisis menggunakan uji Friedman dan uji Wilcoxon Signed Rank Test, sedangkan data terkait kadar protein dan kalsium
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]