Konektivitas Bauran Kebijakan Moneter Dan Fiskal Terhadap Siklus Bisnis DI Indonesia
Abstract
Penelitian ini didasarkan pada besarnya pengaruh aspek moneter dan fiskal yaitu jumlah uang beredar, nilai tukar, pengeluaran pemerintah dan pajak terhadap siklus bisnis di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh koneksi bauran kebijakan moneter dan fiskal terhadap siklus bisnis di Indonesia. Untuk tujuan analisis digunakan data sekunder berupa data time series 1970–2017. Metode yang digunakan adalah Vector Error Correction Model (VECM) untuk melihat hubungan jangka panjang dan jangka pendek. Pada hasil estimasi didapatkan jika dalam periode jangka panjang variabel moneter (jumlah uang beredar dan nilai tukar) maupun variabel fiskal (pengeluaran pemerintah dan pajak) memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap siklus bisnis di Indonesia, sedangkan dalam periode jangka pendek variabel moneter yang berpengaruh signfikan hanya variabel jumlah uang beredar, sementara untuk variabel fiskal tidak ada variabel yang berpengaruh signifikan terhadap siklus bisnis di Indonesia. Sehingga interaksi kebijakan moneter dan fiskal masih dikatakan efektif diterapkan di Indonesia.