• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Papers
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Papers
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Gastrodiplomasi: Pilar Baru Soft Power Indonesia

    Thumbnail
    View/Open
    F. ISIP_Makalah_Agus Trihartono_Gastrodiplomasi Pilar Baru Soft Power Indonesia.pdf (3.039Mb)
    Date
    2019-11-20
    Author
    TRIHARTONO, Agus
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Orasi Ilmiah ini berjudul “Gastrodiplomasi: Pilar Baru Soft Power Indonesia”, mengidentifikasi dan menelaah konstruksi gastrodiplomasi (diplomasi makanan atau diplomasi kuliner) sebagai salah satu sayap untuk memperkuat diplomasi Indonesia. Sebagai irisan diplomasi publik dan budaya, gastrodiplomasi telah menjadi salah satu instrumen esensial dalam membangun soft power. Thema ini berangkat dari eksplorasi terhadap beberapa model gastrodiplomasi yang ada di negara-negara lain serta menelaah bagaimana gastrodiplomasi Indonesia dijalankan, terutama pada periode pertama presiden Joko Widodo. Riset kami menemukan bahwa signifikansi diplomasi kuliner memiliki akar kuat bahkan sejak periode awal pasca kemerdekaan RI. Gastrodiplomasi juga memilki sumber-sumber yang sangat kaya, baik jumlahnya yang masif, keanekaragaman dan otetisitas narasi, sejarah serta identitas. Adanya kemauan politik serta keterlibatan organ-organ negara dan non negara secara pelahan dapat menjadikan gastrodiplomasi sebagai pilar baru kekuatan soft power Indonesia dalam pergaulan Internasional. Gastrodiplomasi Indonesia dijalankan melalui branding power oleh organ-organ negara seperti Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Luar Negeri. Namun dalam implementasinya, gastrodiplomasi Indonesia masih lebih fokus pada pada aspek grassroot cuisine di level publik. Sebaliknya, meski sumber-sumber bagi Andrawina Adiboga (official banquet and fine dine) relatif lengkap, porsi perhatian bagi penguatan gastrodiplomasi di level high culture food ini masih relatif terbatas. Secara akademik, perkembangan diplomasi kuliner mutakhir memberikan ruang terbuka bagi kajian-kajian baru dalam diplomasi publik, budaya serta softpower. Keanekaragaman dan kekayaan kuliner Nusantara adalah salah satu pilar penting upaya Indonesia memenangkan hati dan fikiran masyarakat Internasional. Ketika banyak catatan menunjukkan keberhasilan Indonesia menggunakan soft power di masa lalu, konversi kekayaan kuliner melalui gastrodiplomasi dapat menjadi salah satu kekuatan dan modalitas baru bagi langkah Indonesia menjadi negara besar.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98463
    Collections
    • LSP-Papers [138]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository