Korelasi Antara Interaksi Sosial Dengan Hasil Belajar Afektif Siswa Kelas V DI Sdn SE-Kecamatan Kaliwates Jember
Abstract
Hakikatnya manusia merupakan makhluk yang memiliki dua fungsi, yaitu
sebagai makhluk individual dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individusi
manusia memiliki potensi dan kemampuan intelektual masing-masing yang
berbeda. Sedangkan, sebagai makhluk sosial manusia memiliki kemampuan
bersosialisasi dengan orang lain. Dalam kehidupannya, manusia selalu
membutukan bantuan orang lain untuk memenuhi kebuthan hidupnya. Begitu juga
dengan pendidikan, manusia dapat mewujudkan tujuan pendidikan dengan adanya
interaksi dan komunikasi sosial dengan manusia lainnya. Effendi R (2011: 32)
mengemukakan bahwa ada beberapa alasan manusia dapat dikatakan sebagai
makhluk sosial yaitu meliputi: 1) manusia tunduk pada aturan, norma sosial, 2)
perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain, 3) manusia
memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain, 4) potensi manusia
akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia. Kemampuan
intelektual dan sosialisasi dapat dikembangkan melalui proses belajar. Hal ini
dapat tercapai melalui proses pendidikan, yang mana pendidikan sangat penting
bagi manusia.