Show simple item record

dc.contributor.advisorBEKTIARSO, Singgih
dc.contributor.advisorPRIHANDONO, Trapsilo
dc.contributor.authorSAROH, Listyany Yunia
dc.date.accessioned2020-04-22T01:19:50Z
dc.date.available2020-04-22T01:19:50Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98369
dc.description.abstractBerdasarkan Undang-undang no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pembelajaran merupakan proses interaksi siswa dengan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Salah satu kompetensi pembelajaran dalam mata pelajaran fisika menurut Permendikbud nomor 64 tahun 2013 adalah mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Berpikir kritis merupakan merupakan salah satu ketrampilan yang diutamakan dalam keterampilan abad 21. Pembelajaran fisika di SMA cenderung berpusat kepada guru sehingga siswa merasa bosan dan kurang aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu berdasarkan data nilai Ujian Nasional tahun 2018 dan 2019 dapat diketahui bahwa nilai ujian mata pelajaran fisika cenderung rendah meskipun mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Pendekatan saintifik digunakan agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah yaitu kurikulum 2013 dan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) diharapkan siswa lebih aktif dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Mengkaji pengaruh model kooperatif Think Pair Share (TPS) dengan pendekatan saintifik terhadap keterampilan berpikir kritis fisika siswa SMA. (2) Mengkaji pengaruh model kooperatif Think Pair Share (TPS) dengan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar fisika siswa SMA. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Glenmore dengan jenis penelitian true eksperimen. Tempat penelitian dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling area. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Desain penelitian menggunakan posttest only control group desain. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes yaitu tes keterampilan berpikir kritis dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh merupakan hasil post-test yang akan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 23. Hasil post-test keterampilan berpikir kritis di uji menggunakan uji mann-whitney test menunjukkan bawa nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,000 atau nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (sig ≤ 0,05) maka 𝐻𝑜 ditolak. Sehingga dapat dinyatakan bahwa keterampilan berpikir kritis pada kelas eksperimen lebih baik daripada keterampilan berpikir kritis pada kelas kontrol. Selanjutkan pengujian dilakukan dengan data post-test hasil belajar menggunakan uji mann-whitney u dengan nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,001 atau lebih kecil dari 0,05 (sig < 0,05) maka berdasarkan kriteria pengujian 𝐻𝑜 ditolak. Sehingga dapat diartikan bahwa hasil belajar pada kelas eksperimen lebih baik daripada hasil belajar pada kelas kontrol. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulan bahwa: (1) Model kooperatif Think Pair Share (TPS) dengan pendekatan saintifik berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berfikir kritis fisika siswa SMA. (2) Model kooperatif Think Pair Share (TPS) dengan pendekatan saintifik berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa SMAen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries160210102092;
dc.subjectKooperatifen_US
dc.subjectThink Pair Shareen_US
dc.subjectTPSen_US
dc.subjectSaintifiken_US
dc.titlePengaruh Model Kooperatif Think Pair Share (Tps) Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Fisika Siswa Smaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record