• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Karakteristik Kuat Tekan Beton Geopolimer SCC dengan Penambahan Variasi Superplasticizer

    Thumbnail
    View/Open
    Bayu Bangun Putra Perkasa - 161910301056.pdf (4.311Mb)
    Date
    2020-01-13
    Author
    Perkasa, Bayu Bangun Putra
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Beton geopolimer merupakan beton yang terbentuk dari beberapa reaksi kimia dan berbeda seperti beton pada umumnya yang menggunakan reaksi hidrasi. Dalam pembuatan beton geopolimer memanfaatkan material buatan sebagai bahan pengganti semen. Fly ash dari hasil pembakaran batu bara digunakan sebagai sumber material pengganti semen dalam campuran beton yang diketahui mengandung senyawa silika (Si) dan dapat menjadi senyawa pozzolan yang mana senyawa tersebut dapat meningkatkan kuat tekan beton. Dalam Penelitian ini, metode yang dapat diterapkan untuk memperoleh sifat SCC pada beton geopolimer adalah dengan penambahan penggunaan superplasticizer yang berfungsi untuk memberikan sifat encer pada adonan beton. Variasi penambahan kadar superplasticizer yang digunakan sebesar 2%, 2,5%, 3%, dan 3,5%. Dari hasil uji slump flow, v funnel, maupun l shaped box menunjukkan hasil yang sama yakni dengan penambahan kadar superplasticizer pada campuran beton geopolimer SCC dapat meningkatkan workability. Dari aspek flowability yang masuk kategori SCC menurut EFNARC yaitu variasi superplasticizer 2%, 2,5%, dan 3%. Sedangkan dari aspek filling ability dan passing ability yang masuk dalam kategori SCC menurut EFNARC yaitu variasi superplasticizer 2%, 2,5%, 3%, 3,5%. Dari hasil uji kuat tekan kondisi oven dan kering menunjukkan perbedaan kuat tekan. Pada umur 28 hari keadaan oven, terlihat bahwa nilai kuat tekannya lebih besar daripada keadaan kering. Sedangkan pada umur 3 hari kuat tekan pada keadaan oven memiliki jarak yang besar daripada keadaan kering yang mana kondisi tersebut disebabkan oleh lebih cepat mengeringnya beton karena suhu pada kondisi oven.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98364
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4288]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository