Pelatihan Dasar Bahasa dan Budaya Jepang untuk Anak-Anak di Rumah Baca Sekarnadi (Sekolah Alternatif Nurul Jadid)
Date
2018-07-02Author
HARIYADI, Edy
SETYARI, Agustina Dewi
TRIHARTONO, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendidikan adalah hak semua warga bangsa, termasuk mereka yang tidak
ada dalam proses belajar mengajar reguler di sekolah-sekolah umumnya. Sekolah
Alternatif Nurul Jadid Jember merupakan salah satu sekolah alternatif yang
didirikan oleh Yayasan Imam Sadali Pramono yang berada di Kabupaten Jember.
Kategori sekolah ini adalah sekolah alternatif, yang artinya di luar sekolah reguler.
Mata pelajaran Bahasa Jepang, seperti yang kita ketahui umumnya tidak
dipelajari di sekolah dasar di Indonesia. Namun demikian, di Indonesia terdapat
banyak produk-produk industri Jepang yang sudah menyebar luas, mulai dari
otomotif (mobil dan motor: Yamaha, Honda, Kawasaki, Daihatsu, Toyota, Suzuki,
Mitsubishi, dll.), elektronik (komputer, laptop, TV, kamera, handycam, AC,
kulkas, magicom, dll.: Canon, Fuji, Mitsubishi, Toshiba, Miyako, Panasonic,
Sony, dll.), makanan dan minuman (ramen, ichiocha, dll.), maupun alat-alat
komunikasi (hape: Sony), dan lain-lain. Selain itu, produk budaya Jepang juga
telah merambah di Indonesia, mulai film kartun (anime), komik (manga), lagu
Jepang (J-pop, J-rock). Anak-anak usia SD di Indonesia seperti anak-anak belahan
lain dunia, termasuk banyak yang menggemari anime semacam Doraemon,
Shinchan, Naruto, Chibi Maruko-chan, Dragon Ball, dll. Artinya penetrasi produk
industri dan budaya Jepang telah demikian luas di Indonesia, tetapi hal ini belum
diimbangi dengan pengetahuan yang mumpuni mengenai bahasa dan budaya
Jepang bagi masyarakat Indonesia. Perlu adanya kegiatan untuk lebih dapat
mengenalkan bahasa dan budaya penghasil produk-produk teknologi dan budaya
bangsa tersebut agar mereka dapat mengenal lebih baik hal-hal positif dari Jepang.